Jangan Tutup Buku Masa Depan Hidupmu Di Bab yang Belum Selesai

Pernahkah kamu merasa ingin menyerah? Ingin berhenti saja karena hidup terasa terlalu rumit, terlalu melelahkan, atau terlalu menyakitkan?. Kita semua pernah ada di titik itu. Titik dimana segalanya tampak buram, doa-doa tak kunjung terjawab, dan harapan terasa seperti beban. Tapi ketahuilah satu hal: bab ini bukan keseluruhan cerita hidupmu. Banyak dari kita yang terlalu cepat menilai hidup hanya dari satu musim yang buruk. Kita berpikir, "Kalau hidup seberat ini, mungkin aku memang tak pantas bahagia." Padahal, seperti sebuah buku yang tebal, bab demi bab harus dilalui dan tidak semua bagian selalu indah.

Jangan tutup buku hidupmu di bab yang belum selesai. Mungkin bab ini penuh air mata, tapi siapa yang tahu bab berikutnya membawa pelangi? Mungkin hari ini kamu merasa gagal, tapi siapa yang tahu bahwa di halaman berikutnya kamu menemukan versi terbaik dari dirimu? Hidup bukan hanya tentang apa yang terjadi padamu, tapi juga tentang bagaimana kamu bertahan dan menceritakan kembali kisahmu. Luka yang kamu rasakan hari ini, suatu hari nanti bisa menjadi kekuatanmu. Bahkan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain yang sedang berjuang di tempat yang sama.

Kadang-kadang, kita hanya perlu berhenti sejenak bukan menyerah. Ambil nafas panjang. Menangislah jika perlu. Tapi jangan pernah berasumsi bahwa ceritamu berakhir hanya karena satu bab terasa gelap. Karena dalam setiap buku terbaik, pasti ada konflik, ada jatuh bangun, ada tokoh yang tersesat sebelum akhirnya pulang. Dan kamu pun yang sedang berjuang ada di dalam cerita besar itu. Masih banyak halaman yang menunggu untuk kamu tulis. Masih ada kesempatan untuk mengubah arah. Masih ada harapan. Jadi, jika hari ini kamu sedang merasa kalah, transmisi ini:  Jangan tutup bukumu. Jangan berhenti. Bab berikutnya mungkin adalah alasan mengapa kamu harus bertahan hari ini. Kamu belum selesai. Ceritamu belum berakhir, perjuangan tidaklah semua capek, gagal, putus asa, pasti dibalik semua itu ada yang menunggu hal yang baik untuk menjadi versi yang terbaik sesungguhnya. Karena siapa yang tahu, besok kamu bangun dan menemukan bahwa hidupmu sedang bersiap menulis kejutan yang tidak pernah kamu duga. Jangan tutup bukumu sekarang. Ceritamu belum selesai. Dan kamu lebih kuat dari yang kamu kira.