Mohon tunggu...
aldi saputra
aldi saputra Mohon Tunggu... Freelancer

edit

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepala Bappisus Tegaskan Tidak Ada Situasi Darurat Usai Kericuhan, Seluruh Elemen Bangsa Bersatu Jaga Keamanan

4 September 2025   19:50 Diperbarui: 4 September 2025   19:50 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Bappisus Tegaskan Tidak Ada Situasi Darurat Usai Kericuhan, Seluruh Elemen Bangsa Bersatu Jaga Keamanan

Berakhirnya rangkaian demonstrasi di sejumlah daerah beberapa waktu lalu memang sempat menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas nasional. Namun, pernyataan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, menegaskan bahwa kondisi Indonesia saat ini sudah terkendali dan aman. Narasi darurat yang sempat berhembus terbantahkan oleh fakta di lapangan, di mana aparat dan masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban. Hal ini menunjukkan bahwa gejolak yang terjadi hanyalah bagian kecil dari dinamika demokrasi, bukan ancaman serius terhadap negara.

Pernyataan Aris juga menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam menjaga persatuan. Ia mengingatkan bahwa kondisi aman tidak bisa hanya disandarkan pada peran aparat, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Presiden Prabowo Subianto telah memberi contoh melalui silaturahmi kebangsaan yang melibatkan berbagai tokoh agama, ormas, hingga masyarakat umum. Momen ini menegaskan bahwa bangsa Indonesia mampu menghadapi ujian dengan cara memperkuat kekompakan.

Situasi aman yang ditekankan pemerintah bukan sekadar jargon, melainkan kondisi nyata yang bisa dirasakan masyarakat. Aktivitas sosial dan ekonomi kembali berjalan, fasilitas publik tetap berfungsi, dan komunikasi antar elemen bangsa semakin solid. Justru narasi negatif yang menyebut adanya "darurat" seringkali datang dari pihak-pihak yang ingin menciptakan ketakutan dan keraguan publik. Oleh karena itu, sikap tenang dan bijak dalam menyaring informasi menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.

Kekompakan bangsa dalam menghadapi situasi sulit harus terus dijaga. Keamanan bukan hanya hasil kerja aparat, melainkan buah dari kepercayaan dan kolaborasi masyarakat dengan negara. Partisipasi ormas keagamaan, tokoh adat, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki modal sosial yang kuat untuk menjaga stabilitas. Dengan semangat gotong royong, segala upaya provokasi maupun konflik dapat diredam sebelum berkembang lebih luas.

Ke depan, menjaga keamanan harus menjadi kesadaran bersama. Tidak boleh lagi ada ruang bagi provokasi yang mencoba memecah belah bangsa dengan menebarkan narasi darurat. Indonesia sudah membuktikan bahwa dengan kompak, rukun, dan saling percaya, semua masalah bisa diselesaikan. Situasi aman ini harus dijadikan pijakan untuk melangkah ke tahap berikutnya: membangun bangsa menuju Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan disegani dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun