Mohon tunggu...
Aldiono Pratama
Aldiono Pratama Mohon Tunggu... Programmer - Karyawan tidak tetap sebagai Staff SEO

Saya Aldiono Pratama

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sejarah Kopi Luwak: Kisah Unik di Balik Minuman Paling Mahal di Dunia

14 September 2023   10:29 Diperbarui: 14 September 2023   10:36 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kopi Luwak, atau sering disebut "kopi kucing hutan," adalah salah satu varietas kopi yang paling unik dan eksklusif di dunia. Terkenal sebagai salah satu jenis kopi paling mahal, Kopi Luwak memiliki asal-usul yang menarik dan cerita sejarah yang menarik. Artikel ini akan mengungkapkan sejarah kopi Luwak, bagaimana cara produksi yang unik, dan apa yang membuatnya menjadi salah satu minuman paling eksklusif di dunia.

Asal-Usul Kopi Luwak

Sejarah Kopi Luwak dimulai di Indonesia, khususnya di pulau Jawa pada abad ke-18. Kala itu, penjajah Belanda mendirikan perkebunan kopi di wilayah ini. Pekerja di perkebunan tersebut, yang dikenal sebagai "petani kopi," tidak memiliki izin untuk memetik biji kopi secara ilegal dari perkebunan, sehingga mereka memilih seekor hewan yang dapat membantu mereka mendapatkan biji kopi. Hewan ini adalah musang luak (civet).

Musang luak adalah hewan kecil yang mirip dengan kucing, tetapi lebih terkait dengan musang. Hewan ini memiliki kebiasaan makan buah-buahan, termasuk buah kopi. Ketika mereka memakan buah kopi, mereka hanya mencerna daging buah dan melepaskan biji kopi yang utuh. Biji kopi ini kemudian ditemukan oleh petani kopi, yang menyadari bahwa biji kopi yang telah dilewatkan oleh sistem pencernaan musang luwak memiliki rasa yang lebih halus dan kurang pahit.

Proses Produksi Kopi Luwak

Proses produksi Kopi Luwak sangat unik dan melibatkan campuran alami antara manusia dan musang luwak. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pembuatan Kopi Luwak:

1. Pemilihan Musang Luwak

Musang luwak yang digunakan untuk memproduksi Kopi Luwak adalah hewan liar yang hidup di habitat alaminya. Mereka memakan buah kopi secara alami di hutan.

2. Konsumsi dan Pencernaan

Musang luwak memakan buah kopi, tetapi hanya mencerna daging buah, bukan biji kopi. Biji kopi ini kemudian dilewatkan melalui sistem pencernaan musang luwak, di mana mereka terkena enzim-enzim yang merubah rasa biji kopi.

3. Pengumpulan dan Pembersihan

Petani kopi kemudian mengumpulkan biji kopi yang sudah dilewatkan melalui pencernaan musang luwak. Biji-biji ini kemudian dicuci, dibersihkan, dan dikeringkan.

4. Panggang Biji Kopi

Biji kopi hasil dari musang luwak kemudian dipanggang, seperti halnya biji kopi biasa. Proses pemanggangan ini akan menghilangkan sisa-sisa enzim yang ada pada biji kopi.

5. Giling dan Siap Saji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun