Mohon tunggu...
Aldian  Kurnia
Aldian Kurnia Mohon Tunggu... Guru - Geography Teacher

Ketika ruang wacana terkekang oleh legalitas, ideologi terus berkembang selama pandai menginsafi batasan etika.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warisan Paling Berbahaya dari Covid bagi Manusia adalah Munculnya Rasa Saling Curiga

18 September 2020   15:35 Diperbarui: 18 September 2020   15:45 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perilaku New Normal terus digaungkan oleh pemerintah, seperti keluar rumah menggunakan masker, cek suhu di setiap tempat umum, penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat umum, dan masih banyak lagi. Kehidupan baru ini harus kita lakukan baik suka ataupun tidak suka, karna bagi yang tidak mengikutinya maka harus bersiap dengan sanksi sosial yang akan diberikan oleh petugas Satpol PP yang siap berpatroli kapan pun dan di mana pun.

Banyak cerita menarik yang bisa kita saksikan di media-media bagi masyarakat yang melanggar. Sanksinya pun cukup membuat insaf bagi para pelanggar, mulai dari push up, menyapu jalanan, hingga terjun ke kali-kali Jakarta yang berwarna hitam pekat dan berbau tak sedap. Mungkin rasa lelahnya tidak seberapa bagi para pelanggar, namun kenangan yang tercipta cukup untuk menjerakan siapapun yang pernah mencobanya (karna banyak yang sampai viral di mana-mana).

Mungkin banyak di antara kita yang tidak terbiasa dengan kehidupan baru seperti ini sehingga masih banyak saja para pelanggar yang terjerat sanksi dari para petugas. Pastinya berat melakukan pembiasaan secara instan namun jika tidak dilakukan maka Anda akan dicurigai.

Ya, krisis kepercayaan telah melanda dalam kehidupan kita saat ini. Seiring dengan angka penularan Covid 19 yang konon terus meningkat, akan semakin meningkat pula rasa saling curiga yang dirasakan seseorang kepada orang lain di sekitarnya. Ditambah berita-berita yang sering menyajikan informasi yang notabene lebih sering ngerinya dibanding kabar gembiranya tentang covid ini.

Jika terus berlarut mungkin ini akan menjadi wabah baru jika pola pikir masyarakat tidak dapat berubah. Dan hanya ada satu cara untuk menanggulanginya, yaitu peduli pada diri sendiri maka Anda telah peduli terhadap sesama.

Cobalah untuk mengubah rasa curiga kita menjadi rasa peduli terhadap sesama. Mulai dari menggunakan masker bukan sekadar penyakit yang entah ada di mana, namun untuk kenyamanan bersama. Biarkan orang lain mengecek suhu kita, karna kapan lagi dia memedulikan kita dengan melihat suhu tubuh kita sendiri. Dan mungkin ini waktu yang tepat untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan di setiap tempat umum karena kita tidak pernah ingat ke mana saja jari jemari ini telah menjamah.

Kini hidup sehat bukan untuk diri sendiri, namun untuk sesama. Ketidaktahuan akan memberikan rasa curiga, belajarlah agar lebih mengenal musuh yang sedang kita hadapi bersama saat ini. Sehingga kita dapat saling menumbuhkan rasa acuh (baca= peduli) terhadap sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun