Mohon tunggu...
ALDIANSA ALDI
ALDIANSA ALDI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka hal hal baru yang menjadi topik pembahasan baik di bidang politik maupun non politik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jual beli online sesuai perspektif syari'ah

24 April 2025   07:57 Diperbarui: 24 April 2025   07:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini tentang Jual Beli Online dalam Perspektif Syari'ah

Jual beli online pada dasarnya diperbolehkan dalam Islam selama memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh hukum syari'ah. Prinsip utama yang harus dipenuhi adalah kejelasan dan kehalalan barang yang diperjualbelikan, serta keadilan dan transparansi dalam transaksi.

Adapun Syarat Sah dalam Jual Beli Online menurut Syari'ah

Barang halal dan jelas spesifikasinya: Barang yang diperjualbelikan harus halal dan tidak mengandung unsur haram, serta spesifikasi barang harus jelas agar tidak menimbulkan ketidakpastian (gharar). Transaksi transparan dan tanpa unsur penipuan: Informasi tentang produk, harga, kondisi, dan kebijakan pengembalian harus disampaikan secara jujur dan lengkap agar tidak terjadi penipuan atau manipulasi.

Dalam jual beli online juga harus ada Ijab dan qabul yang sah yang Dimna harus ada Kesepakatan antara penjual dan pembeli harus dilakukan dengan itikad baik dan saling ridha, bisa melalui media elektronik, asalkan memenuhi ketentuan akad dalam Islam.

Dan juga dalam jual beli online itu Tidak boleh mengandung yang namanya riba contoh misal :Transaksi harus bebas dari unsur riba, termasuk dalam metode pembayaran yang digunakan, sehingga perlu menggunakan sistem pembayaran yang sesuai dengan prinsip syariah. Dan Hak pembeli juga harus dilindungi Jika terjadi kekeliruan atau ketidaksesuaian barang, pembeli berhak mendapatkan kompensasi atau pembatalan transaksi sesuai prinsip keadilan.

Di dalam jual beli online itu juga harus memerhatikan Etika dalam Bisnis dalam Jual Beli Online:

Islam juga menekankan pentingnya etika bisnis, seperti tidak menaikkan harga secara tidak wajar, tidak menimbun barang, serta tidak memanipulasi ulasan produk demi keuntungan pribadi.

Jadi Kesimpulan dalam jual beli online dalam perspektif syari'ah yailah Jual beli online dalam perspektif syari'ah adalah diperbolehkan dan sah selama transaksi dilakukan secara transparan, adil, dan memenuhi syarat-syarat syariah, yaitu kehalalan barang, kejelasan akad, bebas dari gharar dan riba, serta menjunjung etika bisnis Islami. Dengan demikian, jual beli online bisa menjadi aktivitas yang halal dan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun