Setiap manusia pasti dihadapkan pada masalah yang harus diselesaikan, baik itu berskala risiko besar maupun kecil. Tidak ada seorangpun yang lepas dari sebuah masalah dan tidak berhadapan dengan keputusan yang harus dibuat. Bahkan ketika seseorang berniat untuk tidak melakukan sesuatu pun, sesungguhnya dia sudah mengambil keputusan dan berbagai risiko yang harus dituai di kemudian hari.
Namun pengambilan keputusan harus diajarkan oleh orang tua sejak dini kepada anak. Walaupun masih kecil, namun bukan berarti anak tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Tetapi yang seringkali terjadi adalah orangtua yang menentukan segala sesuatu untuk anaknya, mulai dari baju yang dipakai Anak sehari-hari, warna cat tembok di kamarnya, motif seprai kasurnya, sampai kegiatan kursus yang ia ambil.
Sehingga membuat anak tidak bisa memilih ataupun mengambil keputusannya sendiri. Selain itu anak diajarkan untuk mengambil keputusan secara tanggung jawab. Walau ketika diberikan waktu untuk menentukan pilihan, mungkin Anak akan kebingungan. Hal ini normal karena ia belum punya banyak pengalaman dalam menentukan pilihan. Karena itu, orangtua disarankan untuk sering-sering melatih anak membuat keputusan agar Si Kecil bisa lebih mandiri, percaya diri dan bertanggung jawab ketika mengambil keputusan.
Tetapi bagaimana cara mengajarkan anak untuk mengambil keputusan yang tepat dan juga bijaksana serta bertanggung jawab yang baik?
Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengajarkan anak untuk mengambil keputusan dengan tepat, bijaksana dan bertanggung jawab. Begini cara untuk mengajarkan anak untuk mengambil keputusan yang tepat, bijaksana dan bertanggung jawab :
1. Tunjukan Kepada Anak Cara Mengambil Keputusan
Sebagai orang tua harus mencontohkan terlebih dahulu kepada anak mengenai cara pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dengan baik. Ajarkan anak dengan baik dan penuh kasih sayang sehingga anak akan mudah memahami dan mengerti apa yang diajarkan oleh kedua orang tuanya.
2. Libatkan Anak Dalam Pengambilan Keputusan
Rasa tanggung jawab tidak terbatas pada melakukan seluruh tugas dan kewajiban, namun juga setiap orang harus konsekuen terhadap seluruh keputusan yang diambil. Jika Anda biasanya langsung membelikan si Kecil tas sekolah atau mendaftarkan kursus, kali ini tanyakan kepadanya dan libatkan anak untuk mengambil keputusan. Jelaskan juga bahwa setelah mengambil keputusan, anak harus bertanggung jawab. Contoh kecilnya saat ia memilih kursus bahasa Inggris dibanding pelajaran sains, pastikan anak bertanggung jawab dengan memenuhi seluruh jadwal kelas kursus.
3.Beri Pemahaman
Namanya anak-anak, kita tidak bisa serta merta menyuruh mereka untuk memilih dan bertanggung jawab. Pengenalan ini harus dilakukan secara bertahap, mulailah dengan memberi anak pemahaman mengenai artinya bertanggung jawab, mengapa kita perlu memiliki sifat ini, dan dalam hal apa saja kita harus bertanggung jawab. Supaya anak cepat memahami, gunakan bahasa dan istilah yang mudah ia pahami, sehingga mereka tidak kebingungan dan justru menghindar.
