Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kecemasan Berlebih Berbahaya Bagi Psikologi

11 Maret 2018   13:38 Diperbarui: 11 Maret 2018   13:43 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: lifestyle.kompas.com

Setiap dari kita pernah cemas karena cemas sejatinya adalah 'alarm' yang membantu manusia untuk tetap waspada dalam keadaan bahaya. Cemas juga merupakan hal yang lumrah di masa kini ketika kita menghadapi situasi seperti ujian, wawancara, berbicara di depan umum, atau bertemu orang baru.

Akan tetapi, kecemasan yang berlebihan sudah tidak bisa dikatakan wajar lagi. Cemas menjadi tidak wajar jika dari awal bangun tidur hingga menjelang malam pikiran-pikiran seseorang tertutupi oleh kecemasan. Perasaan takut dan khawatir sudah menghampiri sejak ingin melangkahkan kaki ke luar rumah. Merasa rendah diri dan takut berbuat kesalahan yang belum tentu akan terjadi. Bahkan, merasa tidak mampu untuk mengambil kesempatan positif dalam hidup ataupun sekadar membuat keputusan atas diri sendiri. Bila hal ini terjadi, maka dapat mengganggu keseimbangan dan kestabilan hidup seseorang.

Bagaimana bisa rasa cemas berdampak terhadap keseharian seseorang?

"Saya Kesal Sekaligus Sedih dengan Hidup Saya"

Emosi adalah respons terhadap suatu keadaan atau peristiwa dalam hidup. Kecemasan adalah suatu respons emosi ketika terjadi stres atau tekanan. Kecemasan dapat memainkan emosi seseorang oleh karena situasi tertekan yang tidak bisa dikendalikannya. Ketika kecemasan menghampiri seseorang, berbagai stres mengenai beban hidup, ketakutan, dan kegagalan menutupi pikirannya. Seseorang yang tidak bisa mengendalikan pikirannya mulai menunjukkan emosi-emosi negatif sebagai respons terhadap tekanan. Ketika merasa cemas, seseorang sangat sulit mengontrol emosinya. Seseorang yang cemas bisa saja merasa marah, kesal, sedih, dan gelisah secara tiba-tiba tanpa ada alasan dan peristiwa yang jelas. Berbagai kecemasan yang ada dalam pikirannya membuat dirinya lelah sehingga sangat mungkin terjadi ketidakstabilan emosi.

"Saya Jadi Sulit untuk Tidur"

Kecemasan berdampak pada pola hidup sehat seseorang. Kecemasan adalah salah satu faktor buruk yang dapat menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun