Mohon tunggu...
Alvin Revaldi
Alvin Revaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pencinta buku

Pencinta cerita fiksi dan fantasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel Guru Aini Karya Andrea Hirata: Mereka yang Ingin Belajar, Tak Bisa Diusir

6 Desember 2021   18:01 Diperbarui: 17 Desember 2021   16:25 2488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Judul                 : Guru Aini

Penulis            : Andrea Hirata

Penerbit          : Bentang Pustaka

Cetakan           : Pertama, Februari 2020

Jumlah hal.    : 336 halaman

ISBN                  : 978-602-291-686-4

Mereka yang ingin belajar, tak bisa diusir

Kutipan tersebut merupakan salah satu kalimat menyentuh yang terdapat dalam buku karya Andrea Hirata ini. Buku yang mengisahkan tentang perjuangan, pengorbanan, kesabaran, dan kegigihan seorang guru matematika bernama Desi. 

Sebagaimana namanya yang ia suka karena merupakan dua suku pertama dari kata desimal, sebagai salah satu bilangan rumit dalam matematika yang ia tak tau memiliki kemiripan dengan lika-liku perjuangannya nanti.

Desi yang lulus dari perguruan tingginya dengan predikat terbaik, yang berhak memilih tempat dinas mengajarnya di seluruh Sumatra, nyatanya mengorbankan dirinya untuk pergi ke suatu tempat bernama Tanjung Hampar demi menggantikan temannya, Salamah, yang hampir pingsan karena seumur hidupnya ia tak pernah mendengar tentang nama daerah tersebut begitupun dengan teman sekelasnya. Tanjung Hampar, sebuah tempat di daerah pelosok yang akan menjadi awal bagi Desi untuk menjadi guru matematika. 

Ia telah membulatkan tekad, sebagaimana keyakinannya bahwa menjadi guru adalah panggilan jiwa, dan guru matematika adalah jalan hidupnya.

Sebelum Desi pergi ke pulau yang baginya seperti negeri antah berantah itu, ayahnya memberikan sepasang sepatu putih bergaris merah untuknya, sepatu yang padanya Desi berjanji tidak akan menggantinya dan hanya sepasang sepatu itu yang akan menemaninya sampai ia menemukan siswa yang cemerlang dan  brilian dalam bidang matematika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun