sudah jatuh tertimpa tangga ehh malah kejedot tembok pula.. mungkin itulah gambaran nasib yg akan diterima oleh ketua umum pssi, bpk. djohar arifin husein kedepannya nanti.. kenapa begitu..??
karena hari ini ketua umum pssi kita itu resmi dilaporkan ke polisi dengan ancaman yg juga tidak main2 menurut saya.. bpk. djohar arifin dilaporkan oleh pengprov pssi yg sebelumnya sudah diberhentikan dengan alasan telah menyampaikan keterangan palsu, melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.. (weww.. berat tuh om.. ehehe..)
itu baru ancaman dari 14 pengprov yg telah dipecat.. belum lagi ancaman yg datang dari 6 exco yg juga telah dipecat pssi.. ketua umum pssi, bpk djohar arifin harus bersiap untuk dilaporkan juga ke fifa oleh 6 exco tersebut dimana alasannya apalagi kalau bukan telah melanggar statuta.. walaupun katanya fifa tidak mau meladeni surat menyurat selain kepada ketua umum dan sekjen pssi.. tetapi 6 exco tadi tidak mau ambil pusing.. pokoknya lapor dulu, urusan ntar belakangan.. ehehe.. (maksa ni yeeee...)
jadi kalau liat apa yg sudah menimpa ketua umum pssi kita itu.. saya kok jadi kasian juga.. karena kalau smua itu terbukti benar.. bayangkan bpk. djohar arifin sebagai ketua umum pssi, bakal kena tuntut pasal pidana, kemudian diminta ganti rugi juga secara perdata serta dihukum pula oleh fifa tidak boleh ngurusin bola lagi karena melanggar statuta.. apa namanya ini coba kalau bukan sudah jatuh tertimpa tangga ehh kejedot tembok pula.. ckckck..
melihat itu semua. kita tentu jadi penasaran seberapa kuatkah bpk. ketua umum pssi kita ini dalam menghadapinya.. karena kalau kita melihat perjalanan dan track record beliau selama ini.. beliau ini termasuk orang yg kuat juga loh.. masih ingat waktu 4 exco dan klub2 isl melakukan perlawanan dan pembangkangan sampai fifa ikut turun tangan karena timbul dualisme kompetisi, dualisme timnas dan dualisme federasi.. bpk djohar arifin sebagai ketua umum pssi masih tetap aman2 saja kok.. betul tidak.. ehehe..
nahh.. apakah yg sekarang ini tetap demikian..?? memang sih skrg ini belum terjadi dualisme timnas dan dualisme federasi spti dulu.. karena yg dihadapi saat ini cuma masalah dualisme kepengurusan di tingkat pengprov dan masih ada sebagian exco yg tidak puas atas kebijakan ketua umum.. akankah fifa kembali turun tangan lagi menyikapi hal itu..?? atau pura2 tidak tau dan cuek saja spti yg dilakukan oleh menpora ketika dititipin kunci gembok kantor pssi kemarin.. entahlah.. kita lihat dan ikuti saja episode terbaru ribut2 di pssi ini sambil tetap menikmati sepakbolanya saja.. karena biar bagaimanapun sepakbola tetaplah sepakbola.. smoga saja tidak terpengaruh oleh para elite pssi yg masih mau ribut terus.. kita doakan saja ributnya kali ini 'gpl alias gak pake lama'.. ehehe..
salam..
aldi doank
----------------------------
nb: sumber inspirasi berita silahkan simak dan baca beritanya link dibawah ini om.. terima kasih sudah mampir.. ehehe..
