Mohon tunggu...
AL DI
AL DI Mohon Tunggu... Jurnalis - Ketik.co.id

Hobi Tiduran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antisipasi Maraknya Kenakalan Remaja di Pacitan, PC IPNU-IPPNU Gelar Dialog Pelajar

14 September 2023   21:09 Diperbarui: 14 September 2023   21:15 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasumber tengah memaparkan materi dalam acara Dialog Pelajar. (Foto: PC IPNU IPPNU)

Antisipasi maraknya kasus kenakalan remaja beberapa waktu lalu Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pacitan menghelat Dialog Pelajar.

Perundingan yang bertajuk 'Pelajar Bermartabat Generasi Hebat' inj diikuti oleh peserta dari perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan antusias. Tampak puluhan pelajar saling unjuk argumen terkait masalah yang melanda di setiap lingkungan sekolahnya masing-masing.

Bahkan, tak segan untuk menanyakan Ikhwal langkah kongkret pencegahan kepada setiap narasumber yang ahli dibidang tersebut. Mengingat, banyaknya kenakalan remaja baik unsur pidana maupun non pidana yang sering terjadi menjadikan bentuk keprihatinan bersama.

Salah seorang narasumber yang diundang dari perwakilan Kepolisian Resor (Polres) Pacitan, Muh Ali menerangkan, bahwa kenakalan remaja adalah gejala sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial serta bentuk perilaku yang menyimpang.

Oleh karenanya, kecenderungan remaja melakukan perilaku itu tidak lepas dari interaksinya dengan kemajuan teknologi yang tidak terbendung. 


"Salah satu penyebab kenakalan remaja berasal dari gawai yang kita miliki. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena adanya kemajuan teknologi," terang Ali yang menjabat sebagai Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres, Kamis, (14/9/2023).

Masih sama, kata Dia, intervensi konten negatif pada pengguna yang tergolong labil atau masih dalam proses pencarian jati diri tersebut. Tentunya dapat menumbuhkan rasa pengen diakui, seringkali hal itu dilakukan melalui perilaku bandel, iseng, jail, hingga perkelahian, perampokan, dan pembunuhan.

"Maraknya kenakalan remaja salah satunya disebabkan oleh handphone. Di mana ketika digunakan dengan baik akan berdampak baik, sedangkan jika disalahgunakan akan berimbas buruk," imbuhnya.

Menurutnya, kenakalan remaja sebetulnya dapat dicegah salah satunya dengan memperkuat fondasi agama. Kian kokoh kepatuhan pada ajaran tuhan, maka akhlak pelajar pun semakin baik. Sehingga remaja yang pengen melakukan kenakalan akan berfikir dua kali.

"Ketika anak muda mengikuti kegiatan-kegiatan yang tidak positif, akan mempengaruhi perilaku kenakalan. Sedangkan mereka yang memiliki kegiatan yang positif, pasti jelas berbeda dibandingkan anak-anak yang kegiatannya menjurus pada kemudharatan. Apalagi, bagi mereka yang sering ikut atau seneng pengajian pasti berbeda dengan yang tidak mengikuti," tutupnya.

Di lain pihak, Ketua PC IPNU kabupaten Pacitan Miftahul Muklis berharap, diadakannya sharing informasi kali ini, dapat menjadi perhatian. Terlebih dapat memantik motivasi para pelajar guna diejawantahkan dalam wujud perilaku dilingkungan sekolah.

Dengan tajuk acara pada kali ini yakni, menjadi pelajar yang bermartabat. Dia menegaskan bahwa diusia muda tidaklah berlangsung dua kali, kesempatan itu yang bakal menjadi penentu baik atau tidaknya seseorang di masa mendatang. Terkhusus perilaku baik atau tidaknya remaja, tidak ayal pasti membawa kehormatan dan derajat orang tua.

"Semoga mampu menumbuhkan karakter serta etika yang bagus dari pelajar itu sendiri. Karena pelajar atau pemuda merupakan generasi penerus dalam upaya membangun bangsa," tegas Ketua PC IPNU Kabupaten Pacitan Miftahul Muklis.

Sekadar informasi, acara tersebut terpusat di gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan Kamis, (14/09/2023). Narasumber lain yang hadir diantaranya, Konselor Dinas PPKB & PPPA Prastyo Aji, Pengacara Muda LBH Ansor Pacitan Nadiatus Sa'adah, Kanit PPA Reskim Aiptu Riski Aruan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun