Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Turun Gunung, Konon Isunya Pemilu 2024 Tidak Jurdil?

19 September 2022   09:43 Diperbarui: 19 September 2022   09:55 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KPU dan Bawaslu yang telah melakukan tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 sudah dimulai. Usaha dan kerja keras bangsa ini untuk melakukan Pemilu 2024 ini harus dihargai dan dikawal dengan baik. Siapapun yang akan mencederai dan membuat pelaksanaannya dengan tidak jujur dan tidak adil harus dilawan.

Biarkan Pemilu menjadi pesta rakyat untuk mengangkat pemimpin baru dan Anggota Legislatif baru. Biarkan rakyat menghukum calon yang tidak kredibel dan anggota DPR yang tidak baik untuk tersingkir. Rakyat pemegang kedaulatan dan hak demokrasi harus dihormati.

Isu yang dituduhkan SBY dengan tudingan pemilu 2024 yang akan dijalankan tidak jujur dan tidak adil sebuah langkah salah dan blunder. Jika memiliki laporan atau dugaan seperti itu, lakukan persiapan untuk mengawalnya. Tempatkan kader di setiap TPS. Dokumenkan hasil setiap TPS. Kumpulkan hasilnya. Itulah langkah yang elegan.

Mengawal pelaksanaan Pemilu agar jujur dan adil jauh lebih baik daripada mengembangkan isu pelaksanaan pemilu tidak jujur dan tidak adil. Kecuali isu ini hanya sekedar cari perhatian (Caper) dan ingin mendongkrak elektabilitas partai. Tetapi masih sekelas itukah seorang SBY mantan presiden dua periode? Masih politisi atau sudah negarawan?

Pernyataan dengan kata konon pemilu 2024 akan dilaksanakan dengan tidak jujur dan adil patut menjadi indikator apakah SBY politisi atau negarawan. Seharusnya beliau bisa memberikan kontribusi pemikiran terhadap bangsa ini berdasarkan pengalamannya dua periode sebagai presiden. Itulah harapan kita. 

Pengalaman sebagai presiden dua periode seharusnya bisa mengangkat partai Demokrat untuk meningkatkan kualitas Pemilu. Lalu kenapa Partai Demokrat semakin menurun? Jangan-jangan karena terbawa gaya SBY. Perlu instropeksi dan refleksi secara internal menyusun strategi. Jangan disebarkan pula strategi internalnya. Nanti ketahuan partai lain.

Cukuplah video pernyataan untuk internal ini yang bocor. Jangan ikut strategi partainya. Kalaupun pembocoran pernyataan internal ini sengaja dibocorkan sebagai strategi komunikasi politik,  tidak apa-apalah. 

Seberapa besar manfaat atau mudarat isu ini terhadap perolehan suara Partai Demokrat, silahkan berkalkulasi. Setiap pilihan strategi selalu ada resiko. Resiko harus ditanggung sendiri.

 Bagaimana hasilnya nanti dalam Pemilu 2024? Mari kita tunggu.

Salam Pemilu Jurdil.

Aldentua Siringoringo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun