Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Dihajar, Tetap Sabar

17 Juni 2022   13:19 Diperbarui: 17 Juni 2022   13:27 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang berasal dari PDIP benar-benar menjadi bintang yang bersinar. Hasil survey teranyar, elektabilatasnya tetap tinggi memancar bagaikan mercu suar.

Namun teman-temannya yang merupakan elit partai PDIP tempat dia bernaung menghajar Ganjar. Trimedya Panjaitan menyebutnya kleminthi. Puan mengatakan dia orang ganteng yang hanya tahu bermedsos saja tanpa kerja nyata.

Bambang Pacul tak mengundangnya dalam acara HBH di Semarang. Sebelumnya acara yang dihadiri oleh Puan di Semarang, Ganjar juga tidak diundang. Sungguh menjadi sasaran segala umpatan dan cacian.

Bahkan Trimedya melecehkannya sebagai orang yang gagal dalam masa jabatan delapan tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah. Benarkah ini dari lubuk hati para elit PDIP atau ini hanya pesanan dari puteri mahkota? Atau ini sebagai indikasi terbelahnya pendapat dalam tubuh PDIP?

Seandainya ini adalah sungguh-sungguh dari lubuk hati para elit PDIP, maka Ganjar harus berhitung. Namun jika ini hanya indikasi pembelahan di PDIP, layaklah Ganjar menunggu titah ibu Ketum Megawati.

Kritik, umpatan dan cacian bisa diumbar. Segala intimidasi boleh disampaikan, namun bagaimana sikap dan respon dari orang yang dikritik? Itu lebih penting dari kritik dan umpatan tersebut.

Kritik bisa menjadi bumerang, jika diterima dengan panas hati. Namun jika diterima dengan segala kerendahan hati dan penuh kesabaran, maka kritik itu akan bermanfaat.

Ganjar tidak menjawab kritik dengan jawaban yang melawan. Karena yang mengkritiknya adalah elit partainya dan juga teman-temannya. Dia dengan santai menjawab bahwa kritik itu dianggapnya sebagai vitamin. Wow, luar biasa.

Kritik keras dan bahkan pelecehan terhadap kinerjanya yang dianggap hanya bermedsos dan tanpa kinerja nyata, dijawabnya dengan santai. Vitamin. Jika semua kritik ini dianggapnya sebagai vitamin, berarti Ganjar akan semakin segar dan kuat dengan kritik keras tersebut.

Upaya memecahbelah Ganjar dengan Partainya juga datang bertubi-tubi. Dia diisukan tak didukung partainya dan akan didukung partai lain. Rakernas Partai Nasdem menyebut namanya untuk Capres. Apa komentar Ganjar?

Ganjar menjawab dengan santai dan lugas. "Saya masih di sini, PDIP", demikian jawabannya. Kebetulan dia berada di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung Bersama dengan kepala daerah yang berasal dari PDIP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun