Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sang Mantan Menteri Menjadi Pakar Panci dan Fotografi?

27 Mei 2020   06:54 Diperbarui: 27 Mei 2020   06:49 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

   "Tapi jangan-jangan, mantan menteri ini sudah tidak laku lagi sebagai ahli Telematika, jadi ingin beralih menjadi ahli panci dan fotografi," kata kakek.

   "Bisa jadi kek. Jadi cara promosi dan publikasi keahlian di bidang panci dan fotografi ini dilakukan dengan membahas video selamat hari rayanya bapak presiden," kata cucu.

   "Kalau mau promosi begitu, pilihlah cara baik-baik," kata kakek.

   "Kalau baik-baik tidak dianggaplah kek. Ini dengan cara seperti ini kan banyak yang komentar dan menanggapi cuitan. Cuitan tentang panci dan fotografi ini menjadi terkenal kek," kata cucu.

   "Tapi begini ya cucu. Kita harus banyak maklumlah kepada para mantan ini.  Bisa dihinggapi penyakit post power syndrome, ini penyakit keren para mantan. Mereka ini masih merasa berkuasa, padahal tak berkuasa lagi. Ingin memerintah, padahal bukan pemerintah lagi. Dulu partainya partai penguasa, sekarang tidak berkuasa lagi. Dulu terbiasa menerima hadiah dan entah apalah menjelang lebaran, sekarang tidak lagi. Ya dimuntahkanlah kekecewaannya dengan komentar tentang panci dan fotografi. Itu bisa saja," kata kakek.

   "Makanya kalau sudah mantan, berperilakulah sebagai mantan. Coba kek, kalau ada mantan pacar berperilaku sebagai pacar, padahal mantan pacarnya sudah milik orang lain, masalah nggak?" tanya cucu.

   "Ya masalahlah, itu bisa berakhir bunuh membunuh, apalagi mantan pacar sudah milik orang lain," kata kakek.

   "Jadi kekuasaan itu pun begitu kek. Kalau mantan penguasa, jangan lagi menganggap dia masih penguasa. Mantan presiden bukan presiden lagi. Sudah ada orang lain yang menjadi presiden. Jangan menganggap masih presiden. Demikian juga mantan menteri, jangan menganggap dirinya masih menteri, dia bukan menteri lagi. Sudah ada orang lain yang menjadi menteri," kata cucu.

   "Itulah masalahnya, sang mantan bawa perasaan atau baper, ya begini jadinya. Panci dan cahaya fotografi pun dipersoalkan. Ini tanda-tanda kurang pekerjaan ini. Mulai mencari gegara untuk mencari perhatian," kata kakek.

   "Kalau begitu kita umumkanlah sang mantan menteri ini menjadi Pakar Panci dan Fotografi ya kek. Saya akan buat pengumuman iklan untuk mempromosikan beliau ini sebagai berikut:

     Selamat tinggal jabatan mantan menteri dan ahli telematika,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun