Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kunci Sukses Budidaya Ikan lele

6 Maret 2018   00:00 Diperbarui: 6 Maret 2018   08:38 2925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunci sukses budidaya ikan itu adalah ikan-ikannya lebih kuat terhadap penyakit dan hama. Kalau ikannya lebih kuat kita lebih mudah mengobatinya. Dan ikan asal kuat terhadap hama serta penyakit serta mau makan maka kerugian masih bisa ditekan,bahkan masih bisa untung.

Begitu kira-kira ucapan dari seorang budidaya ikan lele balong terpal bundar dan balong tanah ini. Namanya Mas indra.

Nama lengkapnya  Indra Aditiansyah , yang mengelola balong-balong terpal di daerah GKBI Plumbon, lelaki ini juga bercerita kalau dirinya beserta mertua mendapatkan orderan 5 ton dalam seminggu, dan saat ini baru bisa memproduksi 2 ton ikan lele dalam waktu 5 hari. 

Tidak tanggung-tanggung menantu dari Bapak Sujanah ini pernah menimba ilmu tentang ikan dari daerah Sunda, bahkan tidak dibayar apa-apa, tapi dia ingin belajar dan pernah dilarang turun ke balong saat memperlakukan ikan gurame dibalong salah,dia di suruh melihat saja, dan setelah 2 hari tidak nyemplung di balong dia minta izin ma gurunya untuk mencoba dan belajar lagi dan sang guru pun memperbolehkannya.

Pria yang beralamat blok Karang Anyar desa Pesanggrahan kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon Jawa Barat ini juga bercerita kalau dahulu kelompok ikan disini tidak pernah produksi dengan baik, karena salah satunya adalah pola pemberian makan yang salah.

Dan bahkan meski ikan-ikan lelenya begitu banyak,yang unik adalah Mas Indra dan teamnya ini tidak pernah mengasih makan tambahan ,kecuali makan tambahan berupa makanan untuk kucing. 

Tapi untuk kotoran manusia,belatung,blekicot atau bangkai ayam tidak pernah dilakukan,tapi berbeda dengan pembudidaya lele yang ada dimuka bumi ini, yang bereyakinan dan mempraktekan kalau hanya mengandalkan pakan berupa konsentrat buatan pabrik saja maka usaha budidaya lelenya itu rugi. Nah pria yang suka memakai tas kecil seperti tukang kredit ini membuktikan tetap untung.

Ingin tahu caranya lebih detail dan buktinya ? Silahkan datang sendiri dan menanyakan padanya.

kunci sukses budidaya lele mutiara (Dokumentasi Pribadi)
kunci sukses budidaya lele mutiara (Dokumentasi Pribadi)
Ya sewaktu saya melihat langsung ke lokasi kolam didekat GKBI Plumbon dibelakang pabrik Pintex ini ,ternyata bukan hanya ikan siap konsumsi yang dihasilkan tapi juga ikan-ikan bibit ada yang mencari juga . Jadi tidak hanya jualan yang ukuran konsumsi tapi juga yang bibitnya.

air tidak perlu dikuras (Dokumentasi Pribadi)
air tidak perlu dikuras (Dokumentasi Pribadi)
Di Balong tanah ukuran 6 X  8 meter ini juga mas bro Indra cerita kalau kemarin itu dapat 2,5 kuintal dan sebelum menggunakan probiotik Biogan  hanya mendapatkan 2 kuintal. Penggunaan Probiotik Biogan di lakukan dengan dicampurkan ke pakan ikannya.Dan terlihat ikan menjadi lebih brigas, warnahitamnya lebih pekat dan di air balong juga airnya menjadi bagus, hampir ikan-ikan tidak ada yang mati.

sukses budiaya lelekolam tanah (Dokumentasi Pribadi)
sukses budiaya lelekolam tanah (Dokumentasi Pribadi)
Nah efek positi dari probiotik Biogan ini terlihat nyata pada ikan-ikan , yaitu lebih brigas ,dan hampir  tidak ada ikan yang berdiri mengambang seperti sebelum menggunakan probiotik biogan yang dicampurkan ke pakan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun