Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

1 Siswi Hamil, 2 Berusaha Bunuh Diri, 1 Kabur dari Rumah

20 Oktober 2011   07:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:43 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama kami para guru tidak melakukan razia HP disekolah, karna memang saya menerapkan aturan tidak boleh bawa HP ke sekolah, jika ada keperluan nelpon orangtua/keluarga pakai telepon sekolah! Tapi siapalah tahu ada yang bawa HP diam-diam.... 3 bulan terakhir ini ada kasus satu orang siswi hamil diluar nikah, 2 siswi kedapatan berusaha bunuh diri yang satu minum obat nyamuk cair yang satu minum pembasmi hama tanaman serta satu orang siswi kabur dari rumah ...dari cerita orangtua berawal dari larangan menggunakan HP karena hari-hari kerja tu anak sms -an terus ....pulang sekolah di kamar saja......jarang makan , tak belajar dan sebagainya.....semua siswi itu sekarang sudah "Tamat duluan'" dari sekolah..... Maka hari ini kami melakukan razia HP, dan hasilnya kami menangkap 24 buah HP dari berbagai macam merk..sesuai aturan HP ini kami tahan selama 2 minggu......sebelumnya kami hanya mengeck  gambar dan video porno.....tapi sekarang kami juga akan mengecek isi sms anak2 ini dan hasilnya adalah...luar biasaa....

1) Lima HP berisi video porno, pemiliknya 4 orang siswa dan 1 orang siswi.. jumlah filmya hampir lebih dari 3 masing2 HP dan...pemeran video porno rata2 adalah anak2 SMA dan SMP.....dari sesi wawancara dari yang punya HP, mereka dapatkan dari download di internet, beli di konter HP seharga Rp. 10.000,- dapat dari teman , dan ada juga dapat di komputer warnet.....hmmm.......

2) Sms-sms rata -rata siswa/i dengan pacarnya adalah panggilan  mama-papa, ayah-bunda, abi-Aa' dan bertebaran kata2 sayang, cinta mati, tidak mau pisah, rindu abis....mmuaaach....janjian ketemu, dll......... 3) Dan yang paling mengejutkan .....tertangkap dua buah HP siswi yang isinya "sms mesum" dengan pacarnya.....isi sms nya membuat salah seorang guru perempuan muntaah.......isinya yang saya ingat antara lain :

  • "Ma, ntar malam ....ke Kuburan ya....papa kangen nyusu di payud**r* mama........
  • Pa, dingin nih....pasti tegak tuh punyanya papa.....
  • Ma, ntar jangan pakai dalaman ya...

dan masih banyak isi sms cabul lainnya...................... kami para guru di kasih shock theraphy..hari ini...! Mungkin nasehat, ceramah agama, kultum tiap zuhur, yang kami biasakan disekolah sudah tidak mempan lagi! Dan anak-anak pelakunya rata-rata adalah anak-anak yang tak kami sangka-sangka, karna perilaku  disekolah nampak baik, tenang, pendiam, patuh.....tapi.... Mohonlah kiranya kepada orangtua untuk mencek isi sms dan isi HP anak-anak kita. Anak SMP dan SMA sangat rawan dengan hal-hal seperti ini, kadang  tak salah juga....pernah heboh di Jambi anggota DPRD nya mengusulkan lakukan tes keperawanan untuk siswa yang melanjutkan ke SMA....untuk mengurangi angka kehamilan di luar nikah dan seks bebas! Seperti pernah ada juga berita top ten news di metro TV yang mengatakan bahwa minat masuk Polwan menurun karena rata-rata remaja kita banyak tidak perawan lagi, yang katanya sih..mau masuk masuk TNI wanita, Polwan, satpol PP, STPDN, APDN, dan kedinasan semi militer lain...... musti di tes keperawanannya.....entah ya entah tidak.....belum jelas juga... Kadang saya mendukung andai saja perawan tidaknya seseorang bisa diliat dari hasil tes urine, tidak dengan "melihat langsung" oleh dokter, atau tidak dengan sistem "tusuk dubur". baik juga diterapkan untuk memberikan efek jera..... ah...ada-ada saja...dunia oh dunia....

(ilustrasi gambar diambil lewat mbah google)


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun