Kesenian Tari Ratoh Jareh yang berasal dari ujung pulau Sumatra yaitu Aceh memiliki gerakan – gerakan yang sangat kompak, dalam acara tertentu tarian Ratoh Jaroe sangat sering dipertunjukan bahkan di perlombakan . Pada dasarnya  tarian ini bertujuan untuk menghibur, dan dari syair nya bernuansa semangat dan riang gembira. Bagaimana perjalanan dari kesenian yang berasal dari aceh ini dapat menyesuaikan dengan keadaan pandemi sekarang? Apakah dengan adanya gempuran pandemi Covid-19 akan menyurutkan semangat mengembangkan kebudayaan asli Indonesia ?
Imbauan pemerintah untuk tidak berkerumun dan membuat acara yang mengundang perhatian banyak orang menjadikan sebuah gebrakan untuk tetap mengembangkan kreatifitas anak muda dan memperkenalkan tarian serta kebudayaan asli dari Indonesia,  banyak unggahan dari video – video pada aplikasi media sosial Instagram yang membuat video kolaborasi atau diduetkan gerakan - gerakan tarian Ratoh Jaroe yang digabungkan.Â
Banyak dari netizen yang menonton video tersebut sangat kagum dan mengapresiasi gerakan-gerakannya sangat kompak , padahal biasanya perlu sering latihan dan harus ketemu dalam salah satu tempat karena covid jadi gabisa latihan dan tampil, ujar salah satu komentar dari netizen. Tak hanya kagum bahkan banyak yang mengajak teman – temannya untuk mencoba.
Tak hanya itu media sosial dapat juga dipergunakan sebagai salah satu wadah untuk memperkenalkan kesenian Indonesia, dengan cara itu kesenian dan kebudayaan Indonesia dapat berkembang dan dikenal oleh manca negara. Seperti yang sedang kita alami saat ini, adanya pandemi covid-19 justru tidak menyurutkan semnagat dari anak – anak muda Indonesia,  dengan adanya itu kegiatan yang tak bisa dilakukan seperti biasanya dapat kita lakukan dengan cara yang baru.
Pada biasanya Tarian ini dipertunjukan di acara – acara besar dan diperlombakan secara nasional, dengan cara ini kebudayaan Indonesia dapat diperkenalkan ke manca negara, namun dengan adanya gempuran Covid-19 , tidak bisa dilakukan seperti biasanya.
Diawali dengan video gabungan yang dijadikan satu dapat  kita lihat di Akun Instagram @alex.aceh2 selaku penggiat seni, pada unggahannya banyak partisipan yang mengirimkan videonya untuk dijadikan satu dan diiringi music khas Tarian ini yaitu syair yang di pimpin oleh seorang syeh. Akan tetapi dalam penyebutan tarian ini berbeda , jika tari saman dilakukan oleh pria, tarian Ratoh Jaroe ini di lakukan oleh kaum wanita, walaupun gerakan – gerakan dan syairnya hampir mirip. Alex menyebutkan tarian Ratoh Jaroh ini dibuat dengan versi sendiri, ya walaupun sudah banyak versinya , namun tidak kalah menarik dengan versi – versi yang sudah ada.
Setelah banyak tersebar dan sudah viral alex dalam wawancara nya oleh Kompas.com berharap, kesenian Tradisional Indonesia dapat semakin Dikenal dan terus berkembang , sehingga budaya bangsa Indonesia bisa di gemari generasi muda dan tetep akan berkelanjutan dan juga berharap agar pemerintah tak lupa memperhatikan seniman seperti dirinya.
