Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Menulis dan membaca sejarah, penikmat kopi, pecinta budaya juga sastra. Kini menjadi suami siaga untuk nyonya tercinta sebagai pekerjaan tetap.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan Timnas: Harapan, Disiplin dan Bayang-Bayang Mafia Bola

9 Oktober 2025   19:41 Diperbarui: 9 Oktober 2025   19:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena jika tidak, sepak bola kita akan terus jadi panggung sandiwara. Dan rakyat hanya akan terus disuguhi harapan palsu --- seperti layar pertandingan yang berakhir dengan kekalahan lagi, lagi, dan lagi.

Senerai Penutup: Belajar dari Kekalahan 

Kekalahan ini seharusnya tak membuat kita apatis. Sebaliknya, ia bisa menjadi titik balik untuk membenahi segalanya --- mulai dari sistem pembinaan hingga mentalitas kolektif bangsa. Kita boleh kecewa, tapi jangan berhenti mencintai.

Karena cinta yang sejati tidak berhenti di sorakan kemenangan, tapi juga berani menuntut perubahan ketika semuanya mulai salah arah. Sepak bola seharusnya menjadi ruang untuk belajar --- tentang kerja keras, kejujuran, dan disiplin. Jika kita ingin timnas bangkit, maka kebangkitan itu harus dimulai dari keberanian membersihkan yang kotor, menegakkan yang benar, dan menempatkan orang tepat di posisi yang tepat.

Indonesia butuh lebih dari sekadar kemenangan. Kita butuh integritas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun