Karena jika tidak, sepak bola kita akan terus jadi panggung sandiwara. Dan rakyat hanya akan terus disuguhi harapan palsu --- seperti layar pertandingan yang berakhir dengan kekalahan lagi, lagi, dan lagi.
Senerai Penutup: Belajar dari KekalahanÂ
Kekalahan ini seharusnya tak membuat kita apatis. Sebaliknya, ia bisa menjadi titik balik untuk membenahi segalanya --- mulai dari sistem pembinaan hingga mentalitas kolektif bangsa. Kita boleh kecewa, tapi jangan berhenti mencintai.
Karena cinta yang sejati tidak berhenti di sorakan kemenangan, tapi juga berani menuntut perubahan ketika semuanya mulai salah arah. Sepak bola seharusnya menjadi ruang untuk belajar --- tentang kerja keras, kejujuran, dan disiplin. Jika kita ingin timnas bangkit, maka kebangkitan itu harus dimulai dari keberanian membersihkan yang kotor, menegakkan yang benar, dan menempatkan orang tepat di posisi yang tepat.
Indonesia butuh lebih dari sekadar kemenangan. Kita butuh integritas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI