Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Editor, Writer and Founder of Books For Santri (Khujjatul Islam Boarding School)

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nahdatul Ulama dan Sepintas Cerita Keilmuan Kiyai

1 Februari 2023   14:10 Diperbarui: 1 Februari 2023   14:12 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter @TVMuhammodiyah

Satu abad organisasi Islam besar ini. Memantik saya untuk menggores coretan ringan. 

Sebab kecintaan saya pada oraganisasi ini teramat dalam. Dari keluarga yang amaliahnya dekat dengan Nahdatul Ulama. Hingga tokoh-tokoh besarnya jadi konsen studi akedemik. 

Saya sendiri dikader resmi belum bergabung. Namun selama di Jogja, Krapyak adalah saksi bisu saya mempelajari ilmu dasar melalui kitab kuning klasik bermazhabkan Sayafiiyah. Bersama santri dan kiyainya. 

Tidak hanya itu di Krapyaklah saya bertemu deng Gus Lutfi tepat di blok L. Asrama dimana kami mendiskusikan sejarah negri ini hampir tiap satu malam suntuk. Peristiwa ini terjadi kira-kira lima atau enam tahun lalu. 

Kami sangat kagum dan sepakat bahwa keulamaan ulama Nahdatul Ulama begitu kuat. Dari definisinya NU berarti kebangkitan ulama. Ini sudah menandakan orientasi jelas. 

Nahdha berakar dalam bahasa arab juga bisa di definisikan secara bahasa berisikan daging utuh. Nahdatul ulama bisa diartikan Ulama alias pemuka Islam atau kiyai yang memiliki ilmu berisi. Bahasa anak muda sekarang "daging semua". 

Kiyai NU yang saya kenal memang selalu punya isi alias daging semua kala bertutur tentang banyak hal. 

Pengalaman di krapyak hingga meniliti Kiyai Wahid Hasyim dalam kajian studi. Adalah keberhargaan untuk menyelami betapa Kiyai NU memiliki keilmuan. 

Tanpa menegasikan ormas lainnya. Kiyai NU yang saya kenal beragam namun keilmuan bahkan kecintaan pada tanah air begitu ejahwantah. Mengalir dikehidipan sehari-hari. 

Konsep hubul waton minal iman yang artinya cinta tanah air adalah bagian dari iman. Sejatinya dipelopori oleh Kiyai Hasbullah yang turut mendirikan NU bersama Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari dan ulama lainnya kala itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun