Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Menulis dan membaca sejarah, penikmat kopi, pecinta budaya juga sastra. Kini menjadi suami siaga untuk nyonya tercinta sebagai pekerjaan tetap.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nahdatul Ulama dan Sepintas Cerita Keilmuan Kiyai

1 Februari 2023   14:10 Diperbarui: 1 Februari 2023   14:12 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter @TVMuhammodiyah

Untuknya dalam catatan sejarah kemerdekaan. NU mengambil peran penting, tentunya bersama pergerakan lain yang bersatu padu menjaga martabat bangsa. 

Saat agresi mileter II kala Belanda ingin merebut kemerdekaan Indonesia di tahun 1948. Bung Karno datang ke Hadratussyaikh selaku pendi NU dan kiyai yang memiliki keilmuan kuat sebagai ulama. 

Bung Karno meminta fatwa tentang pembelaan tanah air. Maka Hadratussyaikh tegas menjawab bahwa memebela tanah air itu wajib hukumnya.  Dan resolusi jihad pun tercipata. 

Santri pun digerakan bersama-sama membela tanah air. Bung Tomo yang berlatar santri itu menyuarakan terikan merdeka beriring seruan takbir. Dan agresi ini digagalkan. 

Begitulah keulamaan NU yang kokoh. Sekelumit cerita ini semoga mampu membawa kita semua untuk lebih mencintai ulama. Dari manapun benderanya, ulama tetaplah ulama yang perlu dijaga sebagai aset bangsa. 

NU dan spirit keulamaannya semoga berabad-abadi terus melahirkan ulama yang berisi dan daging semua. Ini doa saya di momen Nahdatul ulama memasuki satu abad berdirinya. 

Salam. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun