Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Editor, Writer and Founder of Books For Santri (Khujjatul Islam Boarding School)

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Museum dan Merawat Memori Bangsa

29 Januari 2023   12:01 Diperbarui: 29 Januari 2023   14:24 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Memor Rusdhy Hosein"

Mendengar pemaparan akan kehebatan bapak sandi Indonesia. Memori sejarah bangsa kian terwat  kuat. Ingin rasanya menjati-dirikan diri sebgai generasi negri menjadi kekuatan lagi. 

Begitulah kira-kira dampak sebuah museum. Memori tentang jati diri sebagai bangsa tertanam, terpatri begitu kuatnya. 

Indonesia, dulunya Nusantara bahkan kebangsaan Melayu yang khas ini. Bisa dirawat akar sejarah melalui artefak atau teksnya.

Butuh sejarawan, butuh cendikiawan, perlu kurator, bahkan sangat diharapkan politikus di senayan dan istana negara juga turut memberi andil yang signifikan untuk merawat memori bersama ini. 

Kelak generasi kita tak akan lagi kehilangan identitas dan jati dirinya. Mereka kokoh dan percaya diri di taraf dunia. 

Tampil menarasikan kekayaan memori kolektif bagsa, sejarahnya dan banyak hal. Indonesia nantinya kaya dengan ingatan dan pikiran. Inilah harapan yang selalu terasa oleh goresan pena. Akan tertuliskan rapi. Bismillah. 

Salam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun