Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menilik Tugu Batu Kuno yang Membisu di Sebuah Perempatan Desa

8 Desember 2022   16:11 Diperbarui: 8 Desember 2022   23:27 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu berlumut yang bersejarah (dok.pri)

Selain tugu batu ini tidak banyak peninggalan yang ada di sekitar desa ini. Hasil penelitian hanya ada lingga yoni yang pada pagi itu saya tidak berhasil menemukannya.

Keberadaan tugu ini memang masih menyisakan misteri. Tidak hanya di Sebani dan Mentoro, tugu batu juga ada di Trowulan. 

Tepatnya di belakang pendopo agung. Yang sekarang tempatnya berada di tengah kuburan.

Batu ini juga menimbulkan berbagai persepsi, ada yang mengatakan batu yang ditancapkan oleh Patih Gajah Mada.

Ada juga yang mengatakan bahwa ini merupakan tali pengikat gajah, kendaraan raja pada waktu itu.

Bisa jadi batu-batu ini semacam menhir, peninggalan masa prasejarah. Peninggalan jauh sebelum Majapahit ada. Peninggalan pada masa peradaban purba.

Ataupun ini hasil karya orang kalang, penduduk asli pulau jawa. Yang berkulit hitam, tinggi, kuat dan "brangasan". Akan tetapi mempunyai kemahiran memahat batu. Majapahit masih menggunakan jasa mereka untuk membangun candi-candi.

Mereka pada akhirnya menyingkir ke hutan-hutan. Menjadi penjaga kelestarian hutan sekitar majapahit.

Namun ini hanya pendapat saya pribadi. Karena melihat bentuknya mirip seperti yang ada di Gunung Padang, hanya saja ditancapkan secara vertikal. Dengan sedikit sentuhan untuk menghaluskan. 

Tentunya masih memerlukan penelitian yang mendalam.

batu yang misterius (dok.pri)
batu yang misterius (dok.pri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun