Mohon tunggu...
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT Mohon Tunggu... Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Membanggakan M. Adhitya Bagaskara Menuju Final Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional Mapel Fisika dari MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut

15 Oktober 2025   09:57 Diperbarui: 15 Oktober 2025   09:57 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan Membanggakan M. Adhitya Bagaskara Menuju Final Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional Mapel Fisika (Foto AAIBS)

Berpikir kritis adalah kemampuan esensial dalam olimpiade sains yang seringkali menghadirkan soal-soal yang membutuhkan analisis mendalam dan pemecahan masalah yang kreatif. Adhit menekankan bahwa jangan pernah ragu untuk bertanya kepada guru jika menemui kesulitan.

Yang terakhir, tetapi tidak kalah penting, Adhit mengingatkan tentang pentingnya keseimbangan antara usaha dunia dan usaha akhirat. "Tak hanya soal belajar saja, kalian juga harus rajin beribadah kepada Allah SWT dengan melakukan amalan wajib yang disertai dengan sunnah karena kesuksesan kita tidak sepenuhnya berasal dari kita sendiri, tetapi ada campur tangan Allah di dalamnya," pesannya dengan penuh keimanan.

Pesan ini menunjukkan keseimbangan yang indah dalam pandangan Adhit. Di satu sisi, ia mendorong adik-adik kelasnya untuk berusaha keras dalam belajar. Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya bergantung pada usaha manusia, tetapi juga pada izin dan pertolongan Allah SWT.

Pesan-pesan Adhit untuk adik-adik kelasnya dapat diringkas sebagai berikut:

  1. Semangat dalam Mengejar Target: Apapun passion Anda, jalani dengan semangat tinggi.
  2. Hindari Mentalitas "Tidak Bisa": Singkirkan pikiran negatif yang membatasi potensi diri.
  3. Konsisten dalam Belajar: Bangun kebiasaan belajar setiap hari, meskipun hanya sedikit.
  4. Mulai dari Hal Kecil: Mulailah dengan menyelesaikan satu soal per hari untuk membangun konsistensi.
  5. Kembangkan Berpikir Kritis: Latih kemampuan analisis dan jangan ragu bertanya pada guru.
  6. Keseimbangan Dunia-Akhirat: Rajin beribadah sebagai sumber kekuatan spiritual dan memohon pertolongan Allah.

Bagi adik-adik kelas yang ingin mengikuti jejak Adhit, pesan utamanya adalah mulailah dari sekarang, konsisten dalam usaha, jangan pernah takut untuk bertanya, dan yang terpenting---jangan lupa untuk meminta pertolongan Allah SWT dalam setiap langkah perjuangan.

Rencana Pasca OMI: Melangkah Lebih Jauh di Dunia Fisika

Keberhasilan di OMI Nasional bukanlah akhir perjalanan Adhit dalam dunia fisika, melainkan jembatan menuju berbagai rencana dan cita-cita yang lebih besar. Ia memiliki visi yang jelas dan terukur tentang apa yang ingin dicapai setelah pencapaian gemilangnya di tingkat nasional.

"Setelah OMI Nasional, saya menjadi semakin semangat dalam menekuni fisika ke tingkat yang lebih tinggi secara terus menerus hingga pada tingkatan ketika saya dapat membuat sebuah karya yang sangat bermanfaat untuk lingkungan masyarakat luas," ungkap Adhit tentang visinya pasca OMI.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Adhit tidak berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih. Baginya, OMI Nasional hanyalah langkah awal dalam perjalanan panjangnya di dunia fisika. Ia memiliki hasrat yang kuat untuk terus mengembangkan pemahaman dan kemampuannya di bidang ini hingga mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Visi ini sangat mulia dan aplikatif. Adhit tidak ingin berhenti sebagai seorang yang hanya memahami fisika, tetapi ingin menjadi seorang yang mampu mengaplikasikan pengetahuan fisika untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat. Ini adalah pola pikir seorang ilmuwan sejati---ilmu tidak hanya untuk dipelajari, tetapi juga untuk diamalkan.

Salah satu rencana konkret yang dimiliki Adhit adalah menjadi tutor fisika ketika sudah menjadi mahasiswa. "Selain itu, saya juga memiliki rencana untuk membagikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada orang lain dengan menjadi tutor fisika ketika saya sudah menjadi seorang mahasiswa," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun