"Kalau pun ada yang gagal dalam ujian ini, itu sebenarnya tidak apa-apa. Justru itulah fungsi ujian, yaitu untuk menunjukkan bagian mana yang masih lemah dan perlu diperbaiki. Dengan kegagalan, kita bisa melihat dengan jelas: 'Oh, ternyata kekurangannya ada di sini.' Dari situ, kita bisa belajar dan memperbaikinya di masa mendatang. Jadi, keberadaan ujian bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mempermudah kita mengenali kekurangan. Misalnya, kalau sekarang terlihat bahwa kita masih lemah di suatu bab, berarti semester berikutnya itu harus menjadi fokus untuk ditingkatkan. Dengan cara itu, ujian membantu kita berkembang lebih baik lagi."Â
Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan di SMP Islam Al-Azhar Asy-Syarif
Amanat pembina upacara yang disampaikan oleh Ustadzah Elmuna Maulidina ini sejalan dengan visi dan misi Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara dalam membentuk generasi muslim intelektual yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang mulia.
Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan
Sekolah ISlam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara telah lama mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap aspek pembelajaran. Amanat ini semakin mengukuhkan komitmen lembaga untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademis semata, tetapi juga pada pembentukan pribadi yang beradab dan bertanggung jawab.
Pentingnya Niat dalam Setiap Aktivitas
Dalam dunia pendidikan yang seringkali terfokus pada hasil, pesan tentang pentingnya niat ini menjadi pengingat penting bagi seluruh sivitas akademika. Ketika setiap aktivitas pembelajaran dimulai dengan niat yang lurus karena Allah SWT, maka seluruh proses pendidikan akan membawa keberkahan dan manfaat yang lebih besar.
Menghargai Proses Belajar Mengajar
Kisah Abdullah bin Abbas yang disampaikan Ustadzah Elmuna menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk menghargai proses belajar mengajar. Ini termasuk menghormati guru, menghargai teman sebaya, dan menjaga adab dalam menuntut ilmu.
Membangun Mental yang Tangguh Menghadapi Tantangan