Di tengah derasnya arus era digital, disiplin waktu sering kali menjadi nilai yang terabaikan. Anak-anak mudah terjebak dalam rutinitas yang serba fleksibel-main game hingga larut malam, bangun kesiangan, atau menganggap keterlambatan sebagai hal lumrah. Namun, SD Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara mencoba memutar balik kebiasaan ini dengan cara yang berbeda: melalui podcast edukatif yang dikemas hangat, ceria, dan penuh makna.
Episode #99 dari podcast bertajuk “Kenapa Aku Harus Tepat Waktu?” menghadirkan dua siswa SD, Gaisan dan Fitra, yang berbincang interaktif bersama Ustazah Rahma. Dari ruang sederhana yang dihiasi ornamen islami dan suara ceria anak-anak, lahirlah diskusi penuh makna tentang waktu, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
Waktu Dijelaskan Lewat Permainan
Alih-alih ceramah panjang yang sering membuat anak bosan, podcast ini memulai dengan permainan spin wheel. Roda berwarna-warni itu diputar, jarumnya berhenti di angka yang menunjukkan jam tertentu, dan Gaisan serta Fitra diminta menyebutkan aktivitas yang biasa mereka lakukan pada waktu tersebut.
“Jam 11.00 pagi, saya salat Dhuha berjamaah, kemudian snack time,” ujar Gaisan penuh antusias.
“Jam 12.00 siang, saya makan siang dan persiapan salat Zuhur,” timpal Fitra sambil tersenyum.
Dari sekadar permainan, anak-anak belajar mengaitkan jam dengan aktivitas nyata. Ketika ditanya konsekuensi jika terlambat, jawabannya lugas sekaligus polos:
- “Kalau jam 6.00 pagi masih tidur, tidak bisa salat Subuh,” kata Gaisan.
- “Kalau jam 12.00 siang masih snack time, perut akan kelaparan,” sahut Fitra.
Dengan cara sederhana, konsep abstrak tentang waktu menjelma menjadi kesadaran praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Kartu Pertanyaan: Menyentuh Realita Sehari-hari
Segmen berikutnya menghadirkan kartu berisi skenario nyata. Dari sinilah kedalaman pemahaman anak-anak teruji.