Lokasi: secara demografis, sekolah tidak berada di pusat keramaian, sehingga dianggap tidak layak untuk skala besar.
Pandemi COVID-19: menjadi ujian awal yang memaksa sekolah beradaptasi cepat dengan pembelajaran daring.
Kompetisi dengan sekolah lain: baik sekolah negeri maupun swasta, bahkan sekolah internasional, yang semakin gencar menawarkan program unggulan.
Namun, berkat komitmen, sekolah ini tetap tumbuh. Saat ini jumlah siswa sudah mencapai ratusan dengan jangkauan radius 2--5 kilometer bahkan lebih, membuktikan kepercayaan masyarakat semakin menguat.
Prestasi Akademik dan Fasilitas
Dalam enam tahun perjalanan, siswa SD Islam Al-Azhar Asy-Syarif berhasil menorehkan prestasi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Â Sekolah dilengkapi dengan ruang kelas full AC, akses internet stabil, laboratorium, ruang makan, mini market, hingga masjid terpisah untuk ikhwan dan akhwat sebagai pusat ibadah. Selain itu, ada kolam renang standar nasional, studio podcast, auditorium modern dengan LED videotron, serta Unit Kesehatan Sekolah (UKS) lengkap dengan tenaga medis.
Inovasi Kurikulum
Selain Kurikulum Nasional, sekolah mengintegrasikan pendekatan Cambridge Curriculum dan Kurikulum Azhari (Al-Azhar Cairo, Mesir). Perpaduan ini membentuk keseimbangan antara ilmu pengetahuan global dan nilai-nilai Islam.
Harapan dan Pesan Asesor
Dalam penyampaiannya, asesor menekankan bahwa akreditasi bukan sekadar angka, melainkan proses peningkatan mutu berkelanjutan. Hasil yang diperoleh harus menjadi bahan evaluasi agar sekolah mampu terus berkembang.
Bapak Wilson menyampaikan: "Kami berharap, selama dua hari visitasi ini, seluruh warga sekolah dapat bekerja sama. Akreditasi bukan hanya soal dokumen, tetapi bagaimana sekolah benar-benar menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, menghasilkan lulusan yang berdaya saing, dan memberi dampak positif bagi masyarakat."