Dengan rutinitas muroja'ah yang disiplin, para santri dilatih untuk:
Disiplin mengatur waktu, karena hafalan hanya bisa kuat bila dijaga konsistensinya.
Tegar menghadapi kesulitan, sebab jalan menghafal penuh ujian, baik rasa lelah maupun godaan untuk menyerah.
-
Rendah hati meski berilmu, karena setiap ayat yang dihafal adalah amanah, bukan sekadar kebanggaan diri.
Nilai-nilai inilah yang menjadi bekal penting untuk menghadapi dunia modern yang penuh tantangan.
Jilsat Itqan 4 Juz yang akan dilaksanakan oleh Anis Alifa Mawaddah pada Senin, 22 September 2025, bukan hanya momen berharga bagi dirinya, tetapi juga bagi sekolah, orang tua, dan seluruh masyarakat. Ia menjadi simbol bahwa generasi Qur'ani masih tumbuh, berkembang, dan siap menjadi penerang bagi umat.
Dengan semangat yang tulus, doa yang ikhlas, dan dukungan semua pihak, Jilsat ini diharapkan berjalan lancar. Semoga hafalan yang dilantunkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir, serta menginspirasi santri lain untuk terus mencintai, menjaga, dan menghidupkan Al-Qur'an di setiap detik kehidupan.
Anis Alifa Mawaddah, siswi kelas XI KUI Ismahanee Al Wafi, berhasil menuntaskan Jilsat Itqon 4 Juz atau full setoran hafalan 4 juz dalam sekali duduk. Dengan ketekunan, disiplin, dan doa yang tulus, Anis meraih nilai 88 dengan predikat “Jayyid Jiddan”.
Prestasi ini bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan juga bukti nyata dari komitmen madrasah dalam membina santri untuk menjadi generasi Qur’ani yang unggul, disiplin, serta memiliki daya juang tinggi dalam menuntut ilmu.
*****