“Di bidang akademik, OMI menantang santri untuk mengasah kemampuan secara mendalam, memperluas wawasan, dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari secara praktis. Sementara di bidang akhlak, kompetisi ini meningkatkan kejujuran dan rasa percaya kepada Allah,” terangnya.
MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut sendiri menyiapkan berbagai strategi untuk mendampingi peserta OMI 2025. Mulai dari latihan soal sesuai silabus, diskusi, simulasi ujian, hingga pembelajaran dalam kelompok kecil. Semua dilakukan agar santri terbiasa dengan format soal sekaligus memiliki daya tahan mental yang kuat.
Dengan dukungan penuh dari guru pembimbing, orang tua, serta pengurus madrasah, para santri diharapkan dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik untuk mengharumkan nama madrasah di tingkat Kabupaten Deli Serdang.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menambahkan, keikutsertaan santri dalam OMI 2025 diharapkan menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi unggul. Dukungan penuh diberikan oleh seluruh civitas akademika, mulai dari guru pembimbing, orang tua, hingga pengurus madrasah.
"Harapan kami, para santri tidak hanya meraih medali, tetapi juga menjadikan pengalaman OMI sebagai motivasi untuk terus berprestasi di masa depan," kata Khairun Nisa, S.Pd., Gr.
Ustadzah Khairun Nisa, S.Pd., Gr., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kesiapan santri dan santriwati Madrasah Aliyah (MA) Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara dalam menghadapi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Deli Serdang.
“Alhamdulillah, semangat santri dan santriwati kami sangat luar biasa. Mereka sudah mulai mempersiapkan diri sejak awal tahun dengan penuh antusias. Walaupun ada yang terkadang merasa gugup, namun semangat mereka tetap tinggi untuk mengikuti kompetisi ini. Kami terus memberikan dorongan agar mereka lebih percaya diri, baik dalam pelajaran maupun bidang lainnya,” tutur Ustadzah Khairun Nisa.