Semangat berprestasi terus digelorakan oleh para santri dan santriwati Madrasah Aliyah (MA) Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Tahun ini, mereka siap berjuang di ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Deli Serdang yang diselenggarakan di MAN 2 Deli Serdang, Lubuk Pakam, pada Selasa (9/9/2025) mulai pukul 07.30 hingga 17.30 WIB.
Dengan mengusung semangat "We Are Ready for OMI 2025!", para kontingen dari berbagai bidang studi akademik menargetkan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama madrasah sekaligus daerah. Dukungan doa dan semangat dari seluruh keluarga besar Al-Azhar Asy-Syarif serta masyarakat menjadi energi juang tersendiri bagi mereka.
Kontingen OMI 2025 MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut
Bidang Studi Kimia
-
Muhammad Aidil Fitrah Lubis -Santri Grade XII KUK Averroes
Shiva Adia Zyanka -Santriwati Grade XII KUK Sutayta Al-Mahamali
Taqiyan Alfo Utama -Santri Grade XI KUK Al-Jazari
Bidang Studi Fisika
M. Adhitya Bagaskara -Santri Grade XII KUK Avicenna
Maudy Ailsa Ramadhani -Santriwati Grade XII KUK Sutayta Al-Mahamali
Muhammad Haykal Alfarisy -Santri Grade XI KUK Al-Jazari
Bidang Studi Matematika
Muhammad Hilal Rafif -Santri Grade XII KUK Averroes
Cantika Nazhua Purnama -Santriwati Grade XII KUK Sutayta Al-Mahamali
Ircham Mauly Muhammady -Santri Grade XII KUK Avicenna
Bidang Studi Ekonomi
Ghiyats Althaf Pribadie -Santri Grade XII KUI IPS Ibnu Khaldun
Syaakirah Aufa Sakti Tanjung -Santriwati Grade XII KUI IPS Shirin Ebadi
Atilla Fathan Firanska -Santri Grade XII KUI IPS Ibnu Khaldun
Bidang Studi Geografi
Zelvia Maharani -Santriwati Grade XII KUI IPS Shirin Ebadi
Haura Alifa Salsabila -Santriwati Grade XII KUI IPS Shirin Ebadi
Nayla Syakira Khalishah -Santriwati Grade XII KUI IPS Shirin Ebadi
Bidang Studi Biologi
Fatih Hanif -Santri Grade XII KUK Averroes
Ariq Mumtaz Siregar -Santri Grade XII KUK Averroes
Muhammad Affan Al Faiz -Santri Grade XII KUK Averroes
Koordinator Olimpiade Madrasah Al-Azhar Asy-Syarif Sumut menegaskan bahwa seluruh peserta telah menjalani persiapan intensif sejak beberapa bulan terakhir. Tidak hanya fokus pada akademik, para santri juga dibekali dengan pelatihan mental, kedisiplinan, serta pembiasaan karakter Islami agar siap bersaing dengan sportif.
"OMI bukan hanya ajang lomba akademik, tetapi juga wadah untuk membentuk mental juara, kedisiplinan, dan akhlak mulia para santri," ujar Ustazah Fitri Yanti Mandiri, S.Si.
Koordinator Olimpiade sekaligus guru pembimbing, Ustadzah Fitri Yanti Mandiri, S.Si., menegaskan bahwa motivasi dan mental yang kuat menjadi kunci utama keberhasilan santri dalam menghadapi ajang kompetisi besar ini.
Menurut Ustadzah Fitri Yanti, dirinya selalu berupaya memberikan dorongan semangat setiap hari, baik saat pembelajaran maupun di luar kelas.
“Setiap bertemu saya selalu bilang, semangat ya bang, semangat ya kak. Apa pun hasilnya, saya tetap bangga pada mereka karena saya tahu sudah berusaha. Selain itu, saya juga menanamkan rasa tanggung jawab selama masa pelatihan, mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan, tidak begadang, dan selalu berkompetisi secara sehat,” ungkapnya.
Pendekatan ini, menurutnya, sangat efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri santri agar tidak mudah goyah dalam menghadapi tekanan kompetisi.
Ustadzah Fitri Yanti juga memberikan pesan khusus kepada para santri yang bertanding agar tetap fokus dan menjunjung tinggi nilai kejujuran.
“Setiap usaha yang telah kalian lakukan tidak akan mengkhianati hasil. Tetap berusaha dan jangan lupa berdoa. Selalu junjung sportivitas dan kejujuran, serta teruslah menginspirasi teman-teman sebaya kalian,” pesannya penuh makna.
Lebih jauh, Ustadzah Fitri Yanti menjelaskan arti penting keikutsertaan santri dalam ajang OMI. Menurutnya, olimpiade bukan hanya sekadar perlombaan akademik, tetapi juga wadah pembentukan karakter.
“Di bidang akademik, OMI menantang santri untuk mengasah kemampuan secara mendalam, memperluas wawasan, dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari secara praktis. Sementara di bidang akhlak, kompetisi ini meningkatkan kejujuran dan rasa percaya kepada Allah,” terangnya.
MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut sendiri menyiapkan berbagai strategi untuk mendampingi peserta OMI 2025. Mulai dari latihan soal sesuai silabus, diskusi, simulasi ujian, hingga pembelajaran dalam kelompok kecil. Semua dilakukan agar santri terbiasa dengan format soal sekaligus memiliki daya tahan mental yang kuat.
Dengan dukungan penuh dari guru pembimbing, orang tua, serta pengurus madrasah, para santri diharapkan dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik untuk mengharumkan nama madrasah di tingkat Kabupaten Deli Serdang.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menambahkan, keikutsertaan santri dalam OMI 2025 diharapkan menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi unggul. Dukungan penuh diberikan oleh seluruh civitas akademika, mulai dari guru pembimbing, orang tua, hingga pengurus madrasah.
"Harapan kami, para santri tidak hanya meraih medali, tetapi juga menjadikan pengalaman OMI sebagai motivasi untuk terus berprestasi di masa depan," kata Khairun Nisa, S.Pd., Gr.
Ustadzah Khairun Nisa, S.Pd., Gr., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kesiapan santri dan santriwati Madrasah Aliyah (MA) Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara dalam menghadapi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Deli Serdang.
“Alhamdulillah, semangat santri dan santriwati kami sangat luar biasa. Mereka sudah mulai mempersiapkan diri sejak awal tahun dengan penuh antusias. Walaupun ada yang terkadang merasa gugup, namun semangat mereka tetap tinggi untuk mengikuti kompetisi ini. Kami terus memberikan dorongan agar mereka lebih percaya diri, baik dalam pelajaran maupun bidang lainnya,” tutur Ustadzah Khairun Nisa.
Dalam persiapan menuju OMI 2025, madrasah memberikan perhatian khusus melalui berbagai strategi. Para peserta tidak hanya mengerjakan latihan soal yang sesuai dengan silabus kompetisi, tetapi juga mengikuti sesi diskusi, tanya-jawab, dan simulasi ujian agar terbiasa dengan format soal dan suasana lomba. Selain itu, pembelajaran dalam kelompok kecil juga dilakukan untuk memudahkan santri berdiskusi, saling membantu, dan menguatkan satu sama lain.
Lebih lanjut, Ustadzah Khairun Nisa menjelaskan bahwa keunggulan peserta MA Al-Azhar Asy-Syarif terletak pada semangat kebersamaan dan kerjasama tim. “Mereka sering belajar bersama, saling mendukung, dan tidak pelit ilmu. Fokus utama bukan hanya hafalan, tetapi juga pemahaman materi yang mendalam. Selain itu, kami juga menyiapkan pembinaan berkelanjutan, bukan hanya persiapan jangka pendek, tapi juga pembentukan karakter dan mentalitas yang tangguh,” jelasnya.
Dengan pondasi keilmuan agama yang kuat, para santri dibimbing agar tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga tetap menjunjung tinggi nilai spiritual, kerja keras, serta penghargaan terhadap setiap proses usaha.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menambahkan bahwa keikutsertaan santri dalam OMI 2025 merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi unggul. Dukungan penuh juga diberikan oleh seluruh civitas akademika, mulai dari guru pembimbing, orang tua, hingga pengurus madrasah, sehingga para peserta dapat tampil maksimal dan membawa nama baik madrasah di tingkat Kabupaten Deli Serdang.
Dengan persiapan matang, dukungan penuh, serta semangat juang tinggi, kontingen MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut optimis dapat memberikan hasil terbaik di ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Deli Serdang. Doa dan dukungan masyarakat diharapkan menjadi penguat langkah santri dalam meraih prestasi.
#OMI2025 #AAIBS #SantriBerprestasi #SekolahMasaDepan
*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI