Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dramatis, PSMS Medan Juara Piala Kemerdekaan

13 September 2015   23:18 Diperbarui: 13 September 2015   23:18 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Statistik Final Piala Kemerdekaan"][/caption]

PSMS Medan akhirnya keluar sebagai juara Piala Kemerdekaan 2015 melalui pertandingan yang dramatis. Dalam posisi tertinggal 0-1 dibabak pertama dan bermain 10 orang sejak menit ke 38, PSMS Medan akhirnya membalikkan keadaan dan unggul 2-1. Dahsyat...

Mengawali pertandingan dengan sangat meyakinkan, PSMS Medan sempat mengancam gawang Persinga Ngawi. Sayangnya, justru Persinga Ngawi yang akhirnya mampu membobol gawang PSMS Medan lebih dulu di menit ke-26. Melalui sebuah serangan balik yang cepat dari sayap kanan, Jefri Kurniawan mampu memanfaatkan kesalahan Kiper PSMS, Guntur Pranata, yang gagal menghalau bola dari umpan silang. Dengan ketenangannya,  Jefri Kurniawan mampu menceploskan si kulit bundar di tempat yang sulit dijangkau oleh Guntur Pranata.

Dalam posisi tertinggal 0-1, pada menit ke-38 pemain PSMS Medan, Asrul Rohundua, harus dikartu merah wasit karena pelanggaran kerasnya pada Jefri Kurniawan. Skor 0-1 untuk Persinga Ngawi pun bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, PSMS Medan melakukan perubahan dengan memasukkan Aldino Herdianto menggantikan Tambun Naibaho dan Choirul Hidayat menggantikan Syaiful Ramadhan. Masuknya Aldino Herdianto membuat performa PSMS Medan semakin meningkat ketajamannya. Meskipun kalah jumlah pemain, PSMS Medan semakin berani keluar menyerang, sebaliknya Persinga Ngawi mencoba menurunkan tempo permainan.

Pada menit ke-61 Aldino akhirnya mampu membobol gawang Persinga Ngawi yang dijaga oleh Aditya Fajar melalui tandukan kerasnya. Gol Aldino membuat pemain PSMS menjadi semakin trengginas di atas lapangan.


Setelah melalui perjuangan tak kenal lelah, PSMS Medan secara dramatis mampu membuat Stadion Gelora Bung Tomo bergemuruh setelah Legimin Raharjo membuat gol melalui sundulan di masa injury time. Kemenangan dramatis PSMS Medan atas Persinga Ngawi, mengingatkan penulis pada pertandingan dramatis lainnya antara PSMS Medan vs Persib Bandung di era Perserikatan yang juga dramatis. Saat itu PSMS Medan menjadi juara setelah mengalahkan Persib Bandung melalui babak adu pinalti.

 

Susunan Pemain
PSMS Medan:
20-Guntur Pranata; 2-Wiganda Pradika, 26-Wanda Syahputra, 14-Hardiantono, 15-Syaiful Ramadhan; 8-Legimin Raharjo, 77-Asrul Risahondua, 29-Suhandi; 10-M Guntur Triaji, 93- Erwin Ramdani, 22-Tambun Naibaho

Persinga Ngawi: 79-Aditya Fajar, 15-Slamet Sampurno, 90-Andre Sitepu, 24-R Sucipto, 3-Afif Rosidi; 18-M Zamnur, 8-Andre Eka, 77-Jefri Kurniawan, 44-Harris Adiyatna, 93-Ali Usman; 7-Slamet Hariyadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun