Mohon tunggu...
Alaina Fadlilatun N
Alaina Fadlilatun N Mohon Tunggu... 24107030017

Mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Dlodo: Pantai dengan Pasir Kuning Keemasan

10 Juni 2025   06:39 Diperbarui: 10 Juni 2025   06:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Dlodo (Sumber: IDN Times/Talita Hariyanto)

Kalau kamu di Tulungagung dan sedang berpikir pantai estetik mana lagi yang akan kamu kunjungi di akhir pekan ini. Tepat sekali, aku punya rekomendasi pantai yang suasananya masih alami, hening, dan tentunya jauh dari bising kota. Eits, bukan itu aja ternyata bermain kesini serasa menemukan hidden game yang belum terlalu banyak dijamah manusia. Jadi soal keasrian tentunya masih terjaga.

Emang kalau bicara alam di Indonesia ini nggak akan ada habisnya dan nggak akan ada bosannya. Tiap-tiap daerah memiliki surganya masing-masing. Sudut-sudut destinasi pun memberikan kesan tersendiri bagi kita yng mengunjungi. Yeah, salah satunya wisata air yang ada di Tulungagung ini: Pantai Dlodo.

Pantai Dlodo ini lokasinya unik banget karena masuk ke dua wilayah: Dusun Dlodo, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, dan Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur. Dari pusat kota Tulungagung, jaraknya sekitar 32 km. Nggak terlalu jauh, tapi juga cukup buat jadi alasan untuk short escape.

Lagi-lagi, akses menuju pantai tentu bukan menjadi penghalang berkat adanya Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS). Jangan bayangin mulusnya dulu yaa, karena masih ada beberapa bagian yang berupa jalan tanah. Alangkah lebih baiknya, kalau kalia kesini memakai motor ataupun mobil yang memang medannya di jalan yang cenderung tanah campur air biar lebih aman. Tenang aja, rasa kesulitan ini hanya sekian persen di banding pemandangan yang akan kalian dapat nanti. 

Begitu kalian menginjakkan kaki di Pantai Dlodo, kalian bakal langsung disambut sama hamparan pasir kuning keemasan yang unik banget. Hal tersebut menjadi karakteristik tersendiri di Pantai Dlodo. Mengapa demikian? Karena pasir di sini mengandung biji besi, jadi kalau kena cahaya matahari bisa kelihatan berkilau. Cantik banget buat difoto, apalagi pas matahari mulai naik atau menjelang terbenam. Instagramable? Oh ya tentu jelas.

Pasir Kuning Keemasan yang Instagramable banget (Sumber: IDN Times/Talita Hariyanto)
Pasir Kuning Keemasan yang Instagramable banget (Sumber: IDN Times/Talita Hariyanto)

Dibalik keindahannya yang jarang ditemui di pantai lain, Pantai Dlodo juga memiliki sisi-sisi yang perlu di waspadai. Ombaknya bisa mencapai 7-12 meter, terlebih saat fenomena supermoon. Makanya, buat kalian yang ingin coba berenang piker dua kali ya. Tapi kalau emang kalian hobi selancar, ini bisa jadi spot yang menarik buat kalian kendati demikian tetap waspada ya!

Ada lagi nih space buat kalian yang ingin camping disini, area di bawah pohon kelapa cocok banget loh. Apalagi kalau kalian tipe penjelajah alam dan suka tidur di bawah bintang-bintang dengan suara ombak sebagai pengiring, jelas jangan dilewatkan Pantai Dlodo ini. Tapi pastikan bawa perlengkapan sendiri ya, karena tidak terdapat fasilitas penyewaan alat camp. Tentunya jangan lupa pakai sunscreen, topi, dan air minum biar tetep seger.

Masuk ke pantai ini juga murah meriah, cuma sekitar Rp5.000 sampai Rp7.500 per orang, dan parkir sekitar Rp5.000. Udah dapet view cakep, udara segar, plus pengalaman yang nggak bisa dibeli di kota. Fasilitasnya pun lumayan lengkap untuk ukuran pantai yang belum komersil banget. Ada area parkir, toilet, musala, dan warung makan yang jualan makanan lokal dan seafood. Jadi kamu nggak perlu takut kelaparan.

Kalau datang pas waktu yang pas, kamu juga bisa lihat acara seru kayak festival layang-layang, atau coba wahana ATV buat eksplor sekitar pantai. Beneran, ini pantai nggak cuma buat santai-santai, tapi juga bisa jadi tempat seru-seruan bareng teman atau keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun