Tapi semakin berusaha ia hendak melepas, semakin kuat gelang itu melekat. Lagi-lagi aneh! Arapun memeriksa gelang itu dengan seksama. Mulutnya tercekat tanpa kata. Tangisan semakin membabi buta meleleh dari matanya. Ternyata gelang itu terbuat dari bahan kawat yang kuat.
" Berarti cintanya akan tetap ada hingga kapanpun. Itu dibuktikan dengan kawat yang mengikat kuat di tanganku. Tapi di mana Golan berada saat ini atau jangan-jangan! " belum sempurna Ara menerka, dirinya terjatuh pingsan.