[caption id="attachment_264659" align="alignleft" width="300" caption="pedulimu (iko lensa)"][/caption]
Pahlawan tanahku
Butiran kerja kerasmu menyehatkanku
Tetesan air asammu membuatmu terlihat perkasa
Semburat nadi di tubuhmu semakin berotot
Tanganmu bagaikan besi yang ditempa tanpa henti
Dingin tanganmu menciptakan panganku
Kayuhhan cangkulmu membuat tanah bernapas
Isikan udara melayang bebas
Mengisi setiap rongga yang ternganga
Caping bambumu
Pelindung kepedulianmu
Seteguk air putih segarkan seluruh sarafmu
Subuh baru datang sejenak
Ragamu telah aus dari papanmu
Ah, tubuhmu telah menyatu dengan hari
Tidak hanya pagi
Siang, malam kau hadir disisi para hijaumu
Hingga mereka menjadi berumur tua dan dewasa
Lalu kau ucapkan doa dan menebas tubuh tua mereka
Sehingga hari ini anak-anak negeri zamrud katulistiwa
Masih mampu berdiri di negeri ini
Terima kasih untuk hijaumu
Syair ini untuk mu para pahlawan pangan negeriku
Dan maafkan butir-butir nasi dan para hijaumu
Ku buang di tong sampah tercecer...
Namun, kau tetap pahlawan panganku