Mohon tunggu...
Bayu Murti
Bayu Murti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beda Antara Internet Dulu dan Sekarang

22 Mei 2017   13:07 Diperbarui: 22 Mei 2017   13:14 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sudah mengenal internet sejak sekitar tahun 1997/1998. Dulu, internet bukanlah sesuatu yang digunakan oleh banyak orang. Dan mendapatkan akses internet juga tidak mudah, karena warnet belum ada banyak. Penggunaan internet juga sangat terbatas, karena memang belum banyak yang menggunakan. Contohnya, saya dulu pada tahun segitu sudah mempunyai alamat email, tapi hampir tidak pernah ada email yang masuk. Kenapa? Karena siapa yang mau mengirimi saya email? Sebagian besar teman dan saudara belum melek internet. Seingat saya, internet mulai banyak digunakan sekitar tahun 2000 ke atas. Karena saya sudah sejak lama menggunakan internet, saya jadi bisa mengamati, bahwa ada perbedaan besar antara penggunaan internet yang sekarang, dengan yang dulu. 

1. (Dulu) Informasi Yang Kita Temukan "Pasti Benar"

Saya ingat betul sekitar tahun 2001, waktu awal kuliah, saya sering membuat tugas untuk beberapa mata kuliah. Dan seringkali, saya mencari informasi yang berkaitan dengan tugas saya di internet. Waktu itu, persepsi sebagian besar orang masih "internet merupakan sumber informasi yang sangat bagus." Jadi, tidak jarang para mahasiswa jika sudah menemukan informasi yang dicari di internet, langsung saja dimasukkan ke dalam tugas yang dibuat, dan diberi sumber URL nya, tanpa melakukan pengecekan apakah sumber yang kita temukan tadi valid atau tidak. Waktu itu blogging atau web publishing secara umum belum menjadi sesuatu yang bisa dilakukan semua orang. Jadi persepsi pengguna internet waktu itu, siapapun yang membuat suatu tulisan di internet pasti lah seseorang yang kompeten. 

(Sekarang) Informasi Yang Kita Temukan "Mungkin Benar"

Kondisi dulu sangat berbeda dengan sekarang. Sekarang siapapun bisa membuat content dan mem-publish nya di internet. Ada banyak blogging platform gratisan seperti Blogger, Wordpress, atau Kompasiana ini, yang sangat mudah untuk digunakan. Siapapun yang bisa baca dan mengetik pasti bisa membuat content yang bisa diakses oleh siapa saja di dunia maya ini. Jadi, tidak heran kalau sekarang, mau tidak mau pengguna internet menyadari bahwa mereka tidak bisa langsung comot informasi dari internet, karena isinya belum tentu benar. Selain itu, karena banyak pemilik blog yang sebenarnya (maaf) pengetahuannya kurang, kita jadi sering menemukan beberapa situs yang artikelnya kalimat-kalimatnya memang beda, tapi isinya sama. Jadi modelnya mereka itu hanya rewrite (menulis ulang) saja dari sumber informasi yang sudah ada. Yang bikin kacau itu kalau ada sumber yang informasinya sudah tidak valid, masih ditulis ulang lagi oleh blog-blog lainnya. Jadi lah dunia maya ini penuh dengan content sampah.

2. (Dulu) Mau "Main Internet?"

Ya, sebagai seseorang yang sudah dari dulu berusaha belajar bisnis online, kata-kata ini dulu membuat saya sangat risih. Kalau kita datang ke warnet, sering ditanya oleh penjaganya, "mau main internet?" Jadi seakan-akan internet itu mainan, dan tidak lebih dari itu.

(Sekarang)

Sekarang saya sudah jarang mendengar "main internet." Atau mungkin juga karena sekarang saya sudah tidak pernah ke warnet lagi. Yang jelas, sekarang mengakses internet sudah menjadi sesuatu yang lumrah, jadi tidak perlu ada pembahasan lagi apakah itu hanya sekedar bermain atau apa.

3. (Dulu) Ada Sticker Alamat Email

Dulu saat internet sudah mulai booming, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa, sampai banyak orang yang pesan sticker cutting alamat email mereka, kemudian ditempelkan di helm, motor, atau kaca mobil. Kenapa? Karena saat itu mempunyai alamat email saja sudah keren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun