Mohon tunggu...
Akhmad Alvian Nanda
Akhmad Alvian Nanda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pembaca buku | Kolektor buku | Young Librarianpreneur | Penulis | Hypnotist |

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hari Gunung Sedunia 2014 (Pariwisata Gunung Indonesia)

11 Desember 2014   21:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_340700" align="aligncenter" width="265" caption="Sumber gambar : http://www.fao.org"][/caption]

Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa setiap tanggal 11 Desember merupakan peringatan hari gunung sedunia. Perayaan Hari gunung sedunia (International Mountain Day) diprakarsai oleh Food and Agriculture of the United Nations (FAO) yang merupakan organisasi Internasional yang berada di bawah naungan PBB yang bertujuan untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup, meningkatkan produksi, proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian, mempromosikan pembangunan di pedesaan, dan mengurangi bencana kelaparan umat manusia. Semenjak tahun 2002 PBB berkeinginan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melindungi penduduk serta ekosistem pertanian di daerah pegunungan. Bermula dari konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, Brazil. Di sana, gunung menjadi fokus Bab 13 dari Agenda 21, cetak biru untuk pembangunan berkelanjutan. PBB menunjuk FAO sebagai organisasi untuk mengkoordinasikan Pelaksanaan Bab 13 dan badan utama untuk International Year of Mountains dikutip dari FAO.

Di Johannesburg, Direktur Jenderal FAO Jacques Diouf menawarkan untuk menjadi tuan rumah sekretariat di FAO untuk mendukung terbentuknya kerjasama, dan tawaran itu didukung di Mountain Summit Bishkek Global di Kyrgyzstan pada bulan Oktober 2002. Sehingga pada tahun 2003 berkat dukungan pemerintah Italia dan Swiss ditetapkanlah tanggal 11 Desember oleh FAO sebagai Hari Gunung Sedunia.

Setiap tahun tema dari Hari Gunung Sedunia yang diprakarsai oleh FAO tersebut selalu berbeda-beda, pada tahun 2014 ini seperti yang disampaikan melalui website resmi FAO bahwa tema peringatan Hari Gunung Sedunia tahun 2014 ialah bertema "Mountain Farming". Berdasarkan tema tersebut menyoroti terkait perkembangan penduduk di lingkungan gunung serta ekosistem yang terdapat di gunung. Gunung menjadi pembahasan serta menjadi sorotan khususnya mengenai kehidupan pertanian masyarakat yang tinggal di gunung. Di Indonesia sendiri dikutip melalui Volcano Discovery yang memiliki jumlah gunung berapi yang masih aktif sekitar 147.

Dari banyaknya jumlah gunung aktif yang terdapat di Indonesia seharusnya pemerintah dan masyarakat sadar akan potensi yang bisa didapatkan dari keuntungan strategis tersebut. Contoh nyata ialah potensi pariwisata dari gunung tentu dapat membantu pendapatan penduduk yang tinggal di gunung. Wisata gunung dapat dijadikan sebagai penunjang perekonomian penduduk seperti di Gunung Bromo, Gunung Batu Raden, Gunung Binaiya, Gunung Rinjani, dll. Bukan hanya itu seharusnya pemerintah dapat bekerjasama dengan organisasi yang peduli terhadap pelestarian gunung dan pegunungan untuk melaksanakan berbagai macam sosialisasi, pelatihan kepada penduduk untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pengendalian terhadap bencana alam yang dapat terjadi di gunung seperti tanah longsor dan meletusnya gunung berapi. Penduduk sekitar gunung seharusnya mendapatkan pelatihan untuk dapat meningkatkan kapaasitas sumber daya manusia serta mendapat sosialisasi untuk menjaga kelestarian lingkungan di gunung sehingga penduduk yang tinggal di gunung memiliki kemampuan yang sama dengan masyarakat yang hidup di perkotaan.

Tentu masih sedikit organisasi di Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian gunung dan penduduk yang tinggal di gunung, namun bukan tidak mungkin jika pemerintah dapat memulai untuk memeberikan perhatian terhadap penduduk yang tinggal di gunung baik dengan cara meningkatkan sarana dan akses informasi penduduk di gunung, membuat kebijakan yang dapat menguntungkan penduduk gunung terkait produksi hasil olahan pertanian maupun perkebunan di gunung, serta melalui kerjasama dengan berbagai organisasi yang bergerak di bidang Pelestarian Lingkungan, serta membantu sosialisasi pariwisata terhadap pesona keindahan gunung yang terdapat di Indonesia.

Sudah saatnya pemerintah Indonesia sadar akan pentingnya kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah Gunung terutama penduduk yang sebagian besar mata pencahariannya ialah di bidang pariwisata, pertanian maupun perkebunan. Mensejahterakan penduduk yang tinggal di daerah Gunung tentu akan lebih bermanfaat khususnya untuk perkembangan perekonomian Bangsa Indonesia. Bukan hanya ketika bencana meletusnya gunung berapi baru pemerintah akan membantu penduduk yang tinggal di Gunung, tetapi bagaimana pemerintah bersedia memberikan bantuan sebelum gunung  tersebut menjadi berbahaya. Serta peran penting masyarakat Indonesia untuk mensosialisasikan pariwisata Gunung di Indonesia yang tidak kalah dengan Luar Negeri akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun Internasional sehingga kesejahteraan perekonomian penduduk yang tinggal di Gunung dapat meningkat.

[caption id="attachment_340701" align="aligncenter" width="270" caption="Sumber gambar : http://www.fao.org"]

1418281464125771338
1418281464125771338
[/caption]

Selamat Hari Gunung Sedunia,

Bangga Akan Pariwisata Gunung Indonesia,

Lestarikan Gunung-Gunung Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun