Mohon tunggu...
Akhtar Firmansyah
Akhtar Firmansyah Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Haloo, perkenalkan nama saya Moh. Safwan Akhtar Firmansyah dan saya biasa dipanggil kehidupan sehari - hari dengan nama Akhtar. Saya lahir di kota Bangkalan pada tanggal 23 Januari 2006. Saya merupakan seorang mahasiswa Universitas Airlangga Prodi S1 Teknik Elektro. Dan saya juga memiliki banyak minat seperti photography, design graphis, guitar, basketball, etc.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

alasan banyak berdirinya warung ayam geprek di surabaya

16 Desember 2024   19:29 Diperbarui: 16 Desember 2024   19:29 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto seporsi ayam geprek 

Alasan kedua yaitu ayam geprek memiliki cita rasa pedas yang cocok di lidah orang indonesia yang hobi makan makanan pedan dan pedas nya itu pedas gurih. Jadi hal itu merupakan salah satu alasan mengapa ayam geprek sangat diminati oleh berbagai kalangan yang ada di Surabaya ini maupun di daerah lain di Indonesia.

Jadi seperti itulah alasan mengapa ayam geprek sangat di minati oleh masyarakat di Surabaya yaitu mulai dari cita rasa pedas gurih yang cocok dengan lidah orang Indonesia, tekstur ayam nya yang sangat memudahkan kita untuk mengunyah ayam tersebut tanpa harus mengunyah potongan-potongan ayam yang lebih besar lagi seperti ayam kentucky yang tidak di ulek ataupun lainnya dan alasan paling itu kenapa ayam geprek banyak di minati di Surabaya yaitu karena harganya yang sangat ramah di kantong seperti anak-anak kost seperti saya ini. Terimakasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun