Mohon tunggu...
Akhsanul Arfan
Akhsanul Arfan Mohon Tunggu... Relawan - Pembelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Para Pemimpin Bangsa Kelahiran Jawa Terdahulu hingga Masa Depan

16 Desember 2021   15:06 Diperbarui: 16 Desember 2021   15:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu ajaran kepemimpinan di Jawa adalah Asthabrata yang disarikan dari delapan watak dewa dalam kisah Ramayana. Kedelapan watak pemimpin ini dijalankan secara turun-temurun di empat kerajaan Dalem Mataram, yakni Kasultanan Ngayogykarta Hadiningrat, Kadipaten Pakualaman, Kasunanan Surakarta, dan Kadipaten Mangkunegaran. Sumber ini dimiliki Pura Pakualaman, pihak kerajaan yang meluncurkan buku berjudul 'Ajaran Kepemimpinan Asthabrata', yang ditulis sendiri oleh Paku Alam X selaku raja yang bertahta saat itu. Paku Alam X menyebutkan, buku ini disusun berdasarkan naskah-naskah yang disusun sejak pemerintahan Paku Alam I hingga Paku Alam IX.

Ir. Soekarno

Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur. Dengan nama Kusno yang diberikan oleh orangtuanya. Akan tetapi, karena ia sering sakit maka ketika berumur sebelas tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan "su" memiliki arti "baik".

Sebagai pemimpin, Soekarno disebut pemimpin yang sempurna. Kharismatik dan berwibawa, mampu menggerakan dan mempengaruhi banyak orang dan dapat berdiplomasi dengan baik. Presiden Indonesia Pertama ini juga dikenal sebagai orang yang temperamen yang meledak-ledak, tetapi mampu menularkan semangatnya yang besar ini kepada orang lain. Ia mampu membakar semangat seluruh rakyat dan menginspirasi mereka semua untuk berani melakukan hal yang diinginkan.

Soeharto

Presiden Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998 ini lahir di Yogyakarta, 8 Juni 1921. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan popular "Sang Jenderal yang Tersenyum"  karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan. Meski begitu, dengan berbagai kontroversi yang terjadi, ia sering juga disebut sebagai otoriter bagi yang berseberangan dengannya. 

Gaya Kepemimpinan Presiden Soeharto adalah gabungan dari gaya kepemimpinan Proaktif-Ekstraktif dengan Adaptif-Antisipatif, yaitu mampu menangkap peluang dan melihat tantangan yang berdampak positif serta mempunyai visi yang maju kedepan dan sadar akan perlunya langkah-langkah yang menyesuaikan. Sifat kepemimpinan yang baik dan menonjol dari Soeharto adalah kesederhanaan, keberanian dan kemampuan dalam mengambil inisiatif dan keputusan, tahan menderita dengan kualitas mental yang sanggup menghadapi bahaya serta konsisten dengan segala keputusan yang ditetapkan.

Jenderal Soedirman

Jenderal Sudirman lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Mmerupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.

Kepemimpinan Jenderal Soedirman beliau merupakan tipe pemimpin yang kharismatik, terlihat bahwa beliau sangat berwibawa dan bijaksana dalam memimpin prajuritnya. Walaupun banyak kekurangan yang terdapat dalam diri beliau, akan tetapi, pasukannya selalu mendukungnya atau semua prajurit yang dipimpinnya selalu mematuhi perintah-perintahnya. Walaupun dari segi fisik beliau tidak memungkinkan untuk memimpin, karena beliau telah lama sakit, bahkan beliau sampai ditandu oleh para prajuritnya untuk berperang melawan belanda.

Susilo Bambang Yudhoyono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun