Mohon tunggu...
Akhrin Aulia Rahmah
Akhrin Aulia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Do The Best and Leave Everything to Allah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Promkes UNNES Berdayakan Masyarakat dengan Berbasis Potensi Lokal lewat Spray Sereh

17 Mei 2025   18:13 Diperbarui: 19 Mei 2025   11:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demontrasi pembuatan spray sereh

Wilayah RT 6 RW 5 Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang merupakan kawasan permukiman padat penduduk. Berdasarkan wawancara dengan ketua RT, salah satu permasalahan utama di wilayah ini adalah tingginya populasi tikus. Keberadaan tikus tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan serius karena tikus dapat membawa penyakit seperti Leptospirosis, Salmonella, dan Pes. 

Masyarakat di wilayah RT 6 RW 5 Kelurahan Petompon sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalah ini, salah satunya dengan menggunakan racun tikus. Namun sebagian besar masyarakat mengaku cukup keberatan jika terus menerus membeli racun/obat tikus untuk mengatasi permasalahan tikus di lingkungan. Dengan keadaan tersebut, kami Mahasiswa semester 6 Prodi Kesehatan Masyarakat Peminatan Promosi Kesehatan hadir untuk turut serta dalam mencari solusi tepat dalam pencegahan dan pengendalian tikus dengan solusi yang ramah lingkungan. Hal ini agar produk yang diolah tidak mencemari lingkungan, membahayakan anak-anak dan hewan peliharaan. Selain ramah lingkungan, solusi yang kami tawarkan juga merupakan produk berbasis potensi lokal dengan tujuan supaya masyarakat dapat memproduksi sendiri tanpa terbebani biaya yang cukup banyak.

Produk spray sereh adalah solusi yang kami tawarkan kepada masyarakat. Tanaman serai (Cymbopogon citratus) mengandung senyawa aktif seperti citronellol dan geraniol yang memiliki aroma menyengat dan efektif untuk mengusir tikus. Karena mudah ditemukan dan berharga terjangkau, serai sangat potensial diolah menjadi "Spray Pengusir Tikus" alami. Pemanfaatan serai ini tidak hanya menjadi solusi ramah lingkungan dalam mengendalikan hama, tetapi juga dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK. Melalui pelatihan sederhana, anggota PKK dapat membuat produk ini secara mandiri, meningkatkan keterampilan, dan membuka peluang usaha rumahan dengan nilai jual yang menjanjikan. Inisiatif ini sekaligus mendorong kesadaran lingkungan dan kemandirian ekonomi masyarakat. 

Demontrasi pembuatan spray sereh
Demontrasi pembuatan spray sereh

Foto bersama Bapak & Ibu RT 6 RW 5 Kelurahan Petompon
Foto bersama Bapak & Ibu RT 6 RW 5 Kelurahan Petompon

Kegiatan pemberdayaan masyarakat kami lakukan pada hari Minggu, 11 Mei 2025 di Rumah Ibu RT. Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara antara lain pembukaan dan sambutan, edukasi bahaya tikus bagi kesehatan dan edukasi kandungan dari sereh dan dilanjutkan dengan demontrasi pembuatan spray sereh. Saat edukasi, kami juga membagikan leaflet yang berisi materi tentang bahaya tikus, kandungan dalam sereh, langkah pembuatan spray sereh sampai anjuran penggunaannya. Demontrasi dilakukan bersama-sama dengan warga mulai dari pemotongan sereh sampai dengan perebusan sari-sari sereh sampai pengemasannya. Warga terlihat antusias dengan kegiatan ini dan berharap dengan adanya spray sereh ini dapat menjadi solusi tepat, aman dan dapat diproduksi sendiri dengan bahan alami. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun