Mohon tunggu...
Salten Al-Khan
Salten Al-Khan Mohon Tunggu... -

Berani hidup tak takut mati, \r\nTakut mati jangan hidup,\r\nTakut hidup mati saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berfikir Logis Dalam Menilai Kedua Capres

14 Juni 2014   05:25 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:48 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya mencoba untuk berfikir LOGIS tentang kedua capres

Melihat begitu maraknya sentimen-sentimen politik negatif tentang kedua capres, maka nalar saya berbicara agar saya dapat mandiri menilai kedua capres dengan tidak menghiraukan opini publik atau media-media pendukung kedua capres yang terkadang sudah sangat jauh dari norma dan etika berdemokrasi. Fitnah bertebaran dimana mana, saling menjatuhkan, saling menghujat, saling dengki dll. Sehingga saya berharap dapat menentukan arah pilihan sesuai penilaian logis menurut saya dan tidak sekedar taqlid buta atau hanya ikut-ikutan saja mengikuti arus media tanpa menilai sendiri.

Untuk meyakinkan pilihan saya nanti, salah satu cara dengan mencoba membuka-buka fb kedua kubu baik fb pribadi masing-masing capres dan fb partai kedua capres tersebut, karena terus terang sampai saat ini saya masih menimbang-nimbang akan kemana suara saya nanti saya tetapkan. Untuk itu saya gali informasi positif dari kedua capres dan cawapres tersebut dengan membaca, melihat dan menilai langsung visi, misi, dan kualitas mereka melalui media-media sosial milik mereka, karena secara tidak langsung disana terdapat pikiran-pikiran pribadi mereka walaupun ada tim mereka yang menjadi adminnya.

Mengenai penggalangan dana sebagai bentuk dukungan rakyat kepada calon presiden. Jokowi-JK membuka rekening kemudian membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyumbang sebagai bentuk dukungan kepada mereka berdua untuk perjuangan mereka memimpin Indonesia jika terpilih.

Dilain sisi saya mencoba mencari hal positif dari seorang sosok prabowo, saya buka-buka fb pribadi dan juga fb partai gerindra. Saya temukan betapa ada nilai pendidikan yang benar-benar diterapkan dari seorang prabowo. Dan ini tidak saya temukan di fb pribadi atau fb partai rivalnya.

Prabowo melalui partai Gerindra mengajari rakyat untuk membantu perjuangan dengan sebuah pendidikan bisnis jual beli, yang hasil dari penjualan tersebut sepenuhnya 100% untuk membantu perjuangan Prabowo untuk memimpin Indonesia, di situs tersebut prabowo menyampaikan "Perjuangan itu tidak murah, perlu dana" namun prabowo tidak memberikan contoh untuk menjadi seorang peminta minta, beliau memberikan contoh dengan membuka sebuah usaha bisnis kerakyatan, rakyat diajak untuk bagaimana membangun sebuah roda perekonomian dengan tijaroh (Jual beli) yang nantinya juga akan kembali kepada rakyat itu sendiri. Secara tidak langsung ini juga mengajari kita untuk berusaha membangun kualitas hidup kita. Subhanallah indah sekali. Nalar saya mengatakan Ini sangat mendidik.


Saya buka-buka lagi kedua fb pribadi dan kedua fb partai yang mengusung kedua capres. Di fb pribadi Prabowo dan fb partai yang mengusungnya saya menemukan banyak sekali ajakan-ajakan untuk menjadi lebih maju secara ekonomi, maju secara martabat dihadapan bangsa lain. Nalar saya mengatakan ini adalah sebuah motifasi dahsyat.

Di fb partai yang mengusung Prabowo pun saya temukan ada ambulans gratis yang sudah tersebar di plosok Indonesia, disediakan secara gratis. Nalar saya kembali berbicara ini konkrit, prabowo tidak banyak bicara tentang bukti yang sudah dia perbuat tapi wujud dari bukti itu sendiri yang berbicara. Prabowo tidak banyak mengatakan bukti ini bukti itu yang tak ada bukti nyata, tapi sekali lagi saya mengetahui bahwa bukti itu sendiri yang berbicara. Saya kembali berfikir belum jadi presiden saja sudah banyak yang dia lakukan, bagaimana kalau sudah jadi, pasti akan banyak lagi.

Kemudian saya kembali melihat fb pribadi jokowi dan fb partai yang mengusungnya, beberapa postingan saya baca ada sentimen-sentimen yang menjatuhkan rivalnya, ada juga postingan-postingan pemaparan visi dan misi tapi nalar saya kurang tergugah karena dari dulu saya sudah sering membaca visi misi yang serupa namun Indonesia tetap begitu begitu saja.

Yah inilah segelintir upaya saya untuk menggali sendiri informasi tentang kualitas mereka berdua (Prabowo dan Jokowi). Manakah yang benar-benar cocok memimpin Indonesia menurut nalar saya. Sebenarnya masih banyak yg saya lakukan untuk menilai mereka, diantaranya menonton rekaman video kampanye mereka di youtube, di youtube ini saya dan anda bisa menilai sendiri mana diantara keduanya yang paling cocok untuk menjadi seorang pemimpin Indonesia yang begitu besar dan kaya ini. Mungkin anda punya pandangan sendiri tentang keduanya.

berikut saya lampirkan link media sosial mereka yang saya baca bolak balik untuk memantapkan pilihan 9 juli nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun