Mohon tunggu...
akhmad yusup
akhmad yusup Mohon Tunggu... Atlet - Manusia yang memanusiakan manusia

Pelajar Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meletusnya Gunung Api Bawah Laut yang Mengakibatkan Tsunami

20 Januari 2022   08:38 Diperbarui: 20 Januari 2022   08:39 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

EFEK LETUSAN DARI GUNUNG  TONGA

 

Pada hari Sabtu (15/1/2022) Gunung berapi Hunga Tonga Ha'apai meletus. Tonga merupakan suatu kerajaan dengan beberapa pulau kecil yang berada di dalamya, Terdapat sekitar kurang lebih 169 pulau besar dan kecil di negara tersebut. Dan juga masih ada pulau yang tidak berpenghuni yaitu sekitar 36 pulau . Gunung Hunga Tonga Hunga Ha'apai merupakan gunung bawah laut yang baru muncul ke permukaan pada sekitar tahun 2019 silam, gunung tersebut memiliki ketinggian kurang lebih 114 meter dan terletak sekitar 30km selatan gunung berapi bawah laut Fonuafo'ou dan 65km utara dari Tongatapu, pulau utama Tonga. Gunung tersebut mengalami letusan yang lumayan dasyat dan letusan gunung yang berada di kepulauan pasifik tersebut menimbulkan dampak yang begitu buruk, dampaknya yaitu mengalami tsunami yang berdampak hingga pinggir bibir pantai Jepang dan Amerika Serikat. Gunung Hunga Tonga Hunga Ha'apai adalah salah satu gunung berapi yang berada di bawah laut yang masih aktif sampai saat ini, Sebelum mengalami letusan Gunung tersebut mengalami erupsi terlebih dahulu dengan menyemburkan abu vulkanik yang lumayan tinggi sehingga sulit bagi pengamat untuk mendeteksi gunung tersebut.

Gunung tersebut meletus dan menimbulkan gejala gempa bumi dengan kekuatan 5.8 Skla Richter, dan gelombang tinggi tsunami di pusat gempa setinggi sekitar 60 meter, jarak yang lumayan jauh dari bibir pantaipun masih mengakibatkan gelombang tingngi dan tsunami yang sampai ke  pesisir pantai Tonga, Kerajaan Tonga dihantam oleh besarnya ombak yang tingginya mencapai 1,2 meter. Dampak dari tsunami tersebut dan air pasangnya mengakibatkan pusat ibukota Nuku'alofa yang jaraknya tidak jauh dari pesisir pantai.

Gunung api tersebut  meletus pertama kali pada jumat (14/1) dan juga memuntahkan gumpalan abu vulkanik yang tingginya mencapai 20 meter ke udara. Letusan kedua pada Sabtu (15/1) pukul 17.26 waktu setempat. Letusan tersebut yang mengakibatkan tsunami di Tonga juga mengakibatkan dampak lain bagi wilayah yang lain, Negara yang mengalami dampak dari letusan gunung api tersebut antara lain. Amerika Serikat, Letusan Gunung tersebut mengirimkan gelombang ke wilayah pesisir barat Amerika Serikat dengan ketinggian 0,9 meter sampai 1,2 meter. Australia, wilayah yang tidak  berjarak jauh dari Tonga mencatat adanya kenaikan gelombang antara 10-82 cm di setiap pesisir timur Australia.

Jepang, salah satu negara yang mengalami dampak dari letusan gunung api Tonga, di Jepang sendiri sudah mengeluarkan surat akan terjadi gempa yang mengakibatkan tsunami, dan Jepang sendiri juga mengalami dampak tersebut dengan ketinggian air 1,2 sampai 2,7 meter. Selandia Baru, negara yang juga tidak jauh dari Tonga yang juga mengalami dampak dari letusan gunung tersebut diantaranya di kawasan pantai utara dan pantai bagian timur Selandia Baru.

 Selain mengakibatkan dampak tsunami yang membuat khawatir masyarakat di kawasan tersebut, kawasan tersebut juga mengalami kehilangan jaringan Internet pada hari sabtu 18.40 waktu setempat. Sekitar 105.000 penduduk setempat hampir semuanya tidak bisa di hubungi, sehingga laporan tentang kerusakan dan korban belum tersedia karena kendala dari gangguan jaringan internet yang terputus. Selain itu juga dari dampak abu vulkaniknya yang jatuh bisa mencemari air yang menimbulkan kerusakan bagi lingkungan dan menimbulkan dampak buruk bagi manusia yang menggunakan air tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun