PERSS RELEASE
KKN UNS ERA COVID-19
Sosialisasi Kewaspadaan dan Pencegahan Masyarakat terhadap Penyakit Covid-19 di Desa Grogolbeningsari, Kabupaten Kebumen
(Kebumen, 14 Juni 2020). Kasus Pandemi Covid-19 yang melanda Ibu Pertiwi sejak bulan Maret yang lalu, hal tersebut membuat Universitas Sebelas Maret (UNS) menetapkan kebijakan Kuliah Kerja Nyata yang berbeda dari sebelumnya demi terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dengan menetapkan KKN ditengah Pandemi Covid-19 yangmana sistem pelaksanaan KKN dilakukan secara individu di desa atau domisili masing-masing mahasiswa yang sudah menginput mata kuliah KKN. Salah satu mahasiswa Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) yakni Akhmad Nurul Amri telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret sebagai mata kuliah wajib yang diambilnya pada semester 6 ini tepatnya di Desa Grogolbeningsari RT 02 /RW 01, Kecamatan Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah.
Selama KKN, Akhmad Nurul Amri mendapat bimbingan dari Pak Yayan Suherlan, S.Sn., M.Sn. dengan mengambil tema besar SUPPORTING PEMAHAMAN MASYARAKAT MENGENAI COVID. Menurutnya KKN ini merupakan sebuah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang tepat dan cepat yang diambil oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dikarenakan pada masa seperti ini, masyarakat sangat membutuhkan pemahaman mengenai segala hal yang berkaitan dengan Covid-19. Untuk meningkatkan kesadaran warga akan Covdi-19.
Adapun program kerja yang diusung yakni melakukan sosialisasi online dan secara langung dengan memasang poster dan Banner/MMT Covid-19, membantu melakukan pendataan mengenai pemudik yang balik ke desa grogolbeningsari pra lebaran maupun pasca lebaran dengan aplikasi spreadsheet, menyediakan tempat wadah air cuci tangan beserta sabun antiseptik, menjadi volunteer rapid test massal bekerja sama dengan berbagai pihak di kecamatan Petanahan, membagikan masker kepada masyarakat dan kepada kader Posyandu, dan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah, di empat masjid jami, dan seluruh mushalla bersama relawan Covid-19 desa, serta membuat video tutorial cuci tangan ang baik dan benar kepada santri. Sebelumnya adanya KKN Era Covid-19 ini sangat didukung penuh oleh Kepala desa yakni Ibu Siti Rohayah dikarenakan Masih banyak masyarakat Desa Grogolbeningsari yang masih awam terkait informasi mengenai Covid-19, entah itu pergi keluar rumah tidak menggunakan masker, belum mengerti definisi istilah terkait Covid-19 (OTG, ODP, New Normal, PSBB).
Dengan adanya KKN Era Covid ini, sekarang ini warga sedikit demi sedikit mulai paham dan menerapkan protokol Kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan rumah dan keluar rumah mulai menggunakan masker, serta paham akan istilah terkait Covid-19. Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan salah satu perangkat desa yaitu Bapak Tahrir yang ditemui pada 15 Juni 2020 yang lalu. Ia mengatakan " KKN Covid-19 UNS merupakan ide yang sangat bijak dari pihak kampus, dikarenakan khususnya didesa ini sangat bermanfaat dan membantu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap Covid-19".
