Selasa 20 Februari 2024 diadakan kegiatan pembinaan MGMP SMP tahun 2024 sesuai surat undangan  Nomor : e-0229/PK.01.02 kegiatan ini bertempat di SMP Negeri 12 Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB- selesai kegiatan pembinaan musyawarah guru mata pelajaran MGMP jenjang Sekolah Menengah Pertama tingkat provinsi DKI Jakarta triwulan 1 tahun 2024 dalam kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari pengurus MGMP 12 Mata pelajaran yaitu mapel pendidikan agama dan budi pekerti, pendidikan Pancasila, bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bahasa Inggris, seni budaya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, prakarya, informatika dan bimbingan konseling. Peserta berjumlah 115 orang.
Acara diawali dengan kegiatan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa dan sambutan-sambutan. Sambutan Pertama dari Bapak Setiawan kepala SMPN 12 Jakarta dilanjutkan yaitu ibu Ernita Napitu PLT Kabid SMP Dinas pendidikan Provinsi DKI Jakarta kemudian dilanjutkan oleh Kepala seksi kurikulum yaitu Bapak Supriyono menyampaikan tentang pemberdayaan MGMP SMP DKI Jakarta. Sesuai dengan Visi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta "Mewujudkan pendidikan yang Tuntas dan berkualitas untuk semua" pendidikan di DKI Jakarta harus lebih baik dari wilayah lain. beliau juga menyampaikan bahwa Jakarta menjadi global city. Siap menghadapi kompetisi tingkat global. acara dilanjutkan dengan foto bersama pejabat dinas dengan pengurus MGMP SMP DKI Jakarta semua Mata Pelajaran.
Kegiatan selanjutnya adalah materi dari Narasumber Sri Rakhmawati, SE, MM, dari BPMP Provinsi DKI Jakarta yang menyampaikan bahwa daya juang siswa DKI Jakarta kalah dengan wilayah lain. Beliau juga bercerita ke sekolah tertentu yang siswanya sangat kooperatif untuk membantu dan beliau bertanya kepada kepala sekolahnya apa yang dilakukan sehingga siswa memiliki empati dan disiplin yang tinggi ternyata kepala sekolah menerapkan tata tertib sekolah yang benar benar ditegakkan. Narasumber juga memberikan potret rapor pendidikan secara Nasional dan Provinsi DKI Jakarta. Narasumber memberikan Ice breaking yaitu membuat permainan dengan memberikan kertas kepada peserta MGMP dan diminta untuk menuliskan lirik lagu Indonesia Raya, ternyata butuh konsentrasi yang tinggi untuk mengerjakan itu dikarenakan dibarengi dengan suara narasumber yang menyanyikan lagu lain dan sangat mengganggu konsentrasi.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) juga disinggung terkait fitur yang semakin banyak seperti pelatihan mandiri, pengelolaan kinerja, komunitas dan seterusnya. Harapan agar MGMP mendaftarkan komunitas belajarnya di PMM. Permainan berikutnya menggambar dikertas secara kelompok dan dilarang saling kerjasama dapat dimaknai bahwa kerjasama tanpa adanya musyawarah maka hasil yang diharapkan tidak maksimal. kegiatan selanjutnya ishoma jam 12.00-13.00 WIB.
Pemateri kedua yaitu Bapak Dadi yang menyampaikan tentang rapor pendidikan disatuan pendidikan masing-masing dengan cara melihat bagian yang berwarna kuning/merah yang menandakan ada hal yang masih kurang dan harus dibenahi. Dari nilai rapor kemudian diwujudkan dalam program kegiatan dengan sasaran GTK seperti kegiatan workshop, seminar dan lain lain yang diagendakan pertiga bulan hingga penanggungjawab kegiatan. intinya adalah membuat rencana tindak lanjut dari nilai rapor pendidikan yang masih kurang. kegiatan terakhir menyampaikan paparan hasil diskuisi kelompok atas rencana tindak lanjut.
MGMP Pendidikan Pancasila berkesempatan tampil untuk memaparkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari salah satu sample rapor pendidikan disalah satu tempat tugas kita. Bagian yang kurang kita pelajari dengan seksama kemudian dituangkan dalam rencana kegiatan antara lain membuat kegiatan workshop, seminar untuk menampah kompetensi tenaga GTK. Kegiatan akan dilaksanakan pertri wulan dengan materi, sasaran dan Penanggung jawab yang telah ditetapkan. Kita sampaikan juga ke Peserta lain bahwa MGMP Pendidikan Pancasila telah memiliki Komunitas Belajar yang didaftarkan ke Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan telah melaksanakan Webinar yang berskala Nasional diikuti oleh ribuan peserta. Mudah-mudahan kegiatan ini berlanjut dan memberikan manfaat guru di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Salam Pancasila.
Oleh: Akhmadi, SH
SMP Negeri 44 Jakarta
