Perbincangan hangat antara Fadlizon dan Munarman tentang 6 Laskar FPI yang ditembak Polisi menambah terang benderangnya kronologis pembunuhan tersebut. dari perbincangan tersebut, nampak dengan jelas ada ketidaksesuaian antara penjelasan dari pihak kepolisian dengan pihak FPI. Pihak kepolisian menyampaikan telah terjadi "tembak menembak" berarti pemahamannya antara pihak kepolisian dan Laskar FPI saling menembak.Â
Pihak FPI mengklarifikasi bukan tembak menembak, berdasarkan korban yang meninggal terdapat luka tembak tepat di dada dan mengarah ke jantung tembakan tersebut tembus hingga bagian belakang. ini artinya penembakan dilakukan dari jarak dekat sehingga pihak FPI menyampaikan "bukan saling tembak tetapi ditembak".Â
Masyarakat Indonesia dan mungkin dunia akan mengikuti kasus ini hingga selesai. Masyarakat akan memantau perkembangan kasus ini hingga mengetahui pelaku yang sesungguhnya. Negara yang selalu menjunjung tinggi hukum dan keadilan harus dapat membuktikan dengan fakta dan data. Semoga kebenaran akan selalu terang benderang dan kemungkaran akan sirna dari negeri ini.
