Akhir-akhir ini sedang menjadi TOPIK hangat pemberitaan di media sosial dan elektronik tentang kedatangan Habib Riziq ke Jakarta. Tokoh ulama yang sangat berpengaruh khususnya di Jakarta dan di Indonesia pada umumnya. Tokoh yang sangat berani membela kebenaran. Kedatangan Habib Riziq mengakibatkan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat harus diganti. Negara yang aneh, tapi nyata.
1. Ada apa dengan Habib Riziq?
Habib Riziq dan FPI tak henti-hentinya mendapatkan perlakuan yang tidak adil. sehingga perlakuan terhadap Habib Riziq penuh dengan fitnah sana fitnah sini dan semuanya tidak terbukti. ada apa dengan Habib Riziq? tokoh ulama yang konsisten dalam memperjuangkan kebenaran selalu diperlakukan tidak adik.Â
Habib Riziq tidak memiliki partai jadi sangat tidak mungin berharap untuk menguasai negeri ini. Habib Riziq juga tidak seorang Jenderal yang memiliki senjata yang lengkap dan memiliki pasukan yang siap tempur, beliau manusia biasa yang selalu mengajak untuk berbuat baik. Tokoh yang selalu memperjuangkan NKRI dari berbagai ancaman.
2. Kiprah Habib Riziq
Beliau pernah memprotes kepada Pemerintah karena pemerintah pernah menerbitkan uang dengan lambang BI yang hampir mirip dengan lambang PKI. Hal ini dapat diartikan beliau sangat peduli dan cinta terhadap negara ini.Â
Rakyat Indonesia bersatu padu untuk mengatakan "Tidak" pada paham dan ideologi PKI. Beliau menjadi orang terdepan untuk kebaikan di negeri ini, perjudian, prostitusi dan tempat-tempat maksiat menjadi target yang harus dibubarkan melalui jalur yang formal yaitu melalui surat, melalui mediasi/perundingan dan tentunya cara -cara yang baik.
3. Akibat keadatangan Habib Riziq
Kapolda Metrojaya dan Kapolda Jawa barat harus diganti, ini akibat dari keadatangan Habib Riziq, bahkan Gubernur DKI Anies Baswedan Juga dipanggil oleh Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan mengenai terjadinya "kerumunan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi" dikawasan Petamburan.Â
Kemudian panggilan ditujukan oleh Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dengan masalah yang sama. Hal ini tentunya publik melihat"ada apa ini?"Â kok terlihat menghebohkan padahal masalahnya hanya seperti itu.
4. Pemerintah harus hati-hati
Pemerintah harus hati hati menyikapi masalah yang terjadi. Ketika obat yang diberikan kepada pasien tidak tepat, fatal akibatnya. Belum lama terjadi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan para pekerja (buruh) selama pandemi Covid Rakyat sudah lelah dengan keadaan yang terjadi.Â
PHK terjadi dimana mana, banyak pengangguran, masalah sosial bertambah, covid selalu menghantui antara ada dan tiada, berbagai program yang dilakukan pemerintah seperti bantuan sosial selalu menimbulkan masalah (ada yang dapat ada juga yang tidak) dan intinya rakyat sudah susah jangan dibuat susah lagi.Â
Jika hal ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan ada aksi/gerakan yang lebih besar, gerakan tidak percaya kepada pemerintah. JIka rakyat sudah tidak percaya, apapun yang dilakukan Pemerintah pasti hasilnya akan nol.
5. Masih ada Waktu
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah agar melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan terhadap rakyat dengan baik dan adil.
b. semua kepentingan/golongan diajak musyawarah dengan baik.
c. Menegakkan hukum dengan baik dan benar, pelaku kejahatan terhadap ulama diselesaikan tuntas.
d. Buatlah kebijkan-kebijakan yang pro rakyat bukan pro asing, sehingga rakyat perlahan akan tumbuh kepercayaan terhadap pemerintah.
Kebaikan dan keburukan adalah pilihan hidup, tinggal kita yang menentukan. akankah kita dikenang sebagai manusia yang menebar keburukan? renungkanlah!Â