Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta, Tahta, dan Harta

5 Mei 2016   22:41 Diperbarui: 10 Mei 2016   15:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: www.beritaunik.netCinta

Ada apa dengan cinta? mengapa cinta diperuntukkan kepada manusia? apakah cinta akan membawa pada kebaikan, dan memberikan manfaat kepada kehidupan ummat manusia? pertanyaan yang sebenarnya cukup lawas, namun hal itu melekat pada diri, dan kehidupan manusia sebagai makhluk sempurna. Cinta laksana sel-sel dalam tubuh manusia, cinta melekat dalam hati, pikiran, dan terwujuda dalam rasa. hanya dengan rasa cinta, sakit sekaligus bahagia ada dalam diri manusia, seperti positif dan negatif, ketika disatukan akan menyala, karena hakekatnya hidup itu menyala, dan mampu memberi manfaat bagi manusia.

Apa perbedaan cinta, nafsu/ambisi, serta keinginan menggebu dalam diri manusia? perbedaan setipis kulit bawang, dan acapkali menipu perasaan, sehingga kita mudah terjebak pada kefanaan dan menjadi manusia yang merugi, maka berhati-hatilah dengah cinta, karena cinta bisa membawa mudhorot dan juga akan membawa bahagia dalam hidup ini.

Segala sesuatu yang berdasarkan pada cinta, yakni dengan keikhlasan dan ketulusan hati, maka jiwa ini akan bahagia dan senang melakukan segala sesuatu apapun, selama tidak bertentangan dengan hati nurani. Cinta oh cinta, wujudmu tidak pernah nampak pada permukaan, namun semua insan mampu merasakan kehadiranmu di tengah-tengah kehidupan ini.

(Unlimited Dream), raihlah mimpi itu dengan ketulusan hati, dengan cinta yang terpancar dari dalam hati, maka Tuhan pun akan senantiasa memberikan jalan untuk meraihnya. Rebutlah cinta Tuhan, karena dengan cinta-Nya apa yang menjadi keinginan kita, akan selaras dengan kehendak-Nya, dan jangan pernah memaksa segala sesuatu atas dasar nafsu dan kehendak kita, tanpa ada harmonisasi dengan kehendak Tuhan yang maha esa.

Cinta tidaklah buta, karena yang buta adalah hawa nafsu dan ambisi untuk memiliki harta banyak, ingin memiliki kekuasaan supaya diakui eksistensinya dan dihormati, dan ingin memiliki pendamping laksana bidadari! sementara pada hakekatnya, semua adalah titipan dari Tuhan, ketika Tuhan berkehendak untuk mengambil apa yang kita miliki, maka sesungguhnya tidak ada daya dan upaya untuk mempertahankannya, termasuk jiwa, nafas, dan ruh kita, pada saatnya akan kembali kepada pemiliki sesungguhnya.

Tahta dan Harta

floresadotco-572b67ae7097733d0f75bef5.jpg
floresadotco-572b67ae7097733d0f75bef5.jpg
sumber: www.floresa.com

Harta dan tahta, dua objek yang tidak bisa dipisahkan, dan keduanya adalah energi besar yang ada dalam diri manusia sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan. Jika tidak ada harta benda, tidak mungkin kita bisa mencapai pendidikan sampai tingkat sarjana sebagai salah satu syarat untuk menunjang. keduanya laksana sekeping mata uang, berbeda, namun identik.

Masih ingatkah kisah tentang Ken Arok dan Ken Dedes yang telah banyak memakan korban! apakah itu cinta? sampai dengan bengisnya Ken Arok harus membunuh Empu Gandring, sesepuh yang telah membuat keris, Namun keris itu harus membunuh tuannya sendiri melalui tangan Ken Arok, Pantaskah itu disebut dengan Cinta!? apakah itu disebut pula dengan pengorbanan, atau menjadi korban dari nafsu-nafsu yang telah membunuh hati nurani!.

Cinta, Tahta, dan Harta adalah kesatuan tak terpisahkan dalam diri manusia, ketiganya adalah energi yang harus dan mampu dikelola oleh manusia sebagai makhluk yang berakal, karena sesungguhnya kesempurnaan manusia terletak pada akal dan pikirannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun