Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Membaca Arah Angin Politik Partai Golkar pada Pemilu 2024

23 Juli 2023   09:39 Diperbarui: 23 Juli 2023   16:50 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai Golkar di samping isu munaslub sebagai sebuah mekanisme untuk menggulingkan posisi ketua umum, juga santer di isukan akan segera merapat ke koalisi perubahan dan mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.

Apakah posisi Golkar saat ini sedang terpojokkan dan memang sengaja di skenariokan melalui Istana, untuk segera mengambil sikap dengan ancaman Munaslub..?

Tentu saja hal tersebut sangatlah mungkin, karena saat ini partai Golkar sedang berada di Koalisi Indonesia Maju dan masih dalam lingkaran kekuasaan.

Sementara isu merapatnya Golkar ke koalisi Perubahan menjadi panisment bagi partai berlambang beringin tersebut, tidak heran jika Sang ketua umum Airlangga Hartarto terus di Ulil dan hendak di gulingkan dari jabatannya sebagai pemangku kebijakan.

Golkar merapat ke koalisi perubahan dan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden, sangatlah mungkin terjadi, sebab tokoh-tokoh Golkar dan elite partai NasDem memiliki sejarah panjang, dan sama-sama pernah besar di bawah partai berlambang pohon beringin tersebut.

Mengapa penulis katakan sangat rasional apabila Golkar bergabung ke koalisi perubahan, sebab para punggawa dan sesepuh Golkar seperti Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla saat ini memiliki kecenderungan yang kuat atas pencapresan Anies Baswedan.


Oleh Karena itu kita tunggu dan lihat saja, bagaimana sikap dan sepak terjang partai Golkar akan masuk pada garis yang memiliki tingkat kemenangan yang paling rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun