Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kematian Brigadir J, dan Misteri Hilangnya Jejak Pembuktian

27 Juli 2022   06:33 Diperbarui: 27 Juli 2022   06:38 10295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J yang dinilai kematiannya tidak wajar masih menjadi misteri yang semua pihak berharap kasus tersebut terang benderang, Sumber : kompas.com

"Sejumlah pihak masih terus menelusuri kronologi kematian Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J yang di tugaskan menjadi ajudan sekaligus sopir Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang dinilai kematiannya tidak wajar"

Munculnya banyak spekulasi liar atas kematian Brigadir J ini yang masih terus di telusuri sampai saat ini, bahkan pihak Komnas HAM, saat ini hendak melakukan Ekhumasi terhadap Jenazah Brigadir J.

Ekhumasi atau pengangkatan jenazah Brigadir J di Jambi ini untuk memastikan kasus kematiannya terang benderang, sebab kematian Brigadir J dinilai tidak wajar.

Dari penyelidikan sementara adanya luka sayatan, dan luka tembak yang ditengarai oleh Komnas HAM dari jarak yang berbeda-beda, serta matinya CCTV di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Sambo, mengisyaratkan bahwa terjadi skenario yang ada otak pembunuhan dibalik kematian Brigadir J.

Ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo yang terdiri dari tujuh orang, kini lima orang sudah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan, termasuk Barada E yang memang mengakui telah melakukan baku tembak dengan Brigadir J.

Sementara dua ajudan masih belum memenuhi panggilan Komnas HAM untuk di mintai keterangan.

Dikutip dari laman kompas.com, "Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," kata Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan pada Selasa (26/7/2022).

Proses penelusuran terus dilakukan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya atas kematian Brigadir J yang dinilai sangat keji dan tidak wajar, sehingga spekulasi bahwa kematian Brigadir J, memang sebuah skenario yang direncanakan semakin mendekati fakta yang sebenarnya.

Apa sebenarnya Motif pembunuhan terhadap Brigadir J ?

Benarkah Brigadir J yang di duga telah melakukan pelecehan Terhadap istri Irjen Ferdi Sambo umyang menyebabkan terjadinya baku tembak ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun