"Hari ini, Kamis 28/10/2021 momentum sumpah pemuda Tempo Doeloe yang cukup sigap untuk melawan, mencegah, dan mengusir para penjajah dari bumi Pertiwi ini. Darah juang yang mendidih dan air mata kepasrahan menjadi semangat gerakan kaum muda untuk segera memerdekakan bangsa ini dari penindasan dan diskriminasi yang kerap menghantui masyarakat Nusantara"
Bahwasanya kita hidup di negeri yang gemah Ripah loh jinawi ini tidak serta merta seperti hari ini.Â
Ada perjuangan yang harus meneteskan darah dan air mata dalam rangka mengusir penjajah dan terbebas dari penindasan multikultural.
Begitu besarnya peran pemuda bagi bangsa yang besar ini, sampai presiden Soekarno mengatakan "berilah kami 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia".
Pemuda sebagai salah ujung tombak perubahan, dengan semangat juang yang tinggi telah mengalami banyak perubahan. Dimana perubahan dari zaman ke zaman yang terus berevolusi hingga sampai saat ini.
Kondisi saat ini, dimana sosok muda yang sudah sangat akrab dengan kecepatan arus informasi dan tekhnologi menjadikan kaum muda harus lebih kreatif lagi untuk menciptakan suatu perubahan.
Perubahan pun bisa dilakukan melalui media sosial dan membangun daya kreatif untuk menciptakan hal-hal yang baru dan bermanfaat.
Situasi dan kondisi hari ini memang sudah zamannya kaum muda mampu menguasai informasi dan tekhnologi sabagai sebuah tuntutan zaman, tentunya kaum muda harus lebih cerdas dan kreatif dalam meningkatkan skill, supaya mampu berkolaborasi dan berkompetisi secara global.
Bagaimana seharusnya kaum muda ini mampu berdikari melalui media sosial ? Maka ada dua garis besar yang harus dipenuhi oleh kaum muda supaya mampu berkompetisi secara global.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!