Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berdikari lewat Media Sosial, Salah Satu Gerakan dan Perubahan Para Pemuda di Tengah IPTEK

28 Oktober 2021   07:52 Diperbarui: 28 Oktober 2021   07:59 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda, salah satu agen of change, tidak hanya bisa melakukan perubahan di dunia nyata, di dunia Maya pun bisa dilakukan |ilustrasi: duniafintech.com

"Hari ini, Kamis 28/10/2021 momentum sumpah pemuda Tempo Doeloe yang cukup sigap untuk melawan, mencegah, dan mengusir para penjajah dari bumi Pertiwi ini. Darah juang yang mendidih dan air mata kepasrahan menjadi semangat gerakan kaum muda untuk segera memerdekakan bangsa ini dari penindasan dan diskriminasi yang kerap menghantui masyarakat Nusantara"

Bahwasanya kita hidup di negeri yang gemah Ripah loh jinawi ini tidak serta merta seperti hari ini. 

Ada perjuangan yang harus meneteskan darah dan air mata dalam rangka mengusir penjajah dan terbebas dari penindasan multikultural.

Begitu besarnya peran pemuda bagi bangsa yang besar ini, sampai presiden Soekarno mengatakan "berilah kami 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia".

Pemuda sebagai salah ujung tombak perubahan, dengan semangat juang yang tinggi telah mengalami banyak perubahan. Dimana perubahan dari zaman ke zaman yang terus berevolusi hingga sampai saat ini.

Kondisi saat ini, dimana sosok muda yang sudah sangat akrab dengan kecepatan arus informasi dan tekhnologi menjadikan kaum muda harus lebih kreatif lagi untuk menciptakan suatu perubahan.

Perubahan pun bisa dilakukan melalui media sosial dan membangun daya kreatif untuk menciptakan hal-hal yang baru dan bermanfaat.

Perubahan itu bisa dilakukan baik secara personal maupun kelompok | Ilustrasi : dastrayanibibra.net
Perubahan itu bisa dilakukan baik secara personal maupun kelompok | Ilustrasi : dastrayanibibra.net

Situasi dan kondisi hari ini memang sudah zamannya kaum muda mampu menguasai informasi dan tekhnologi sabagai sebuah tuntutan zaman, tentunya kaum muda harus lebih cerdas dan kreatif dalam meningkatkan skill, supaya mampu berkolaborasi dan berkompetisi secara global.

Bagaimana seharusnya kaum muda ini mampu berdikari melalui media sosial ? Maka ada dua garis besar yang harus dipenuhi oleh kaum muda supaya mampu berkompetisi secara global.

Pemuda memiliki power of mind 

Harus kita akui bahwa kaum muda ink memang memiliki kekuatan berpikir untuk melakukan suatu perubahan yang lebih baik dan bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun dengan orang banyak.

Kaum muda hampir 80 % sudah sangat akrab dengan media sosial baik Facebook, Twitter, whatsaap, telegram, email, Instagram, youtube dan berbagai media sosial lainnya yang bisa dijadikan wadah untuk melakukan perubahan, baik perubahan secara ekonomi, politik, sosial budaya, maupuan perubahan-perubahan lainnya.

Dengan power of mind yang merupakan kekuatan kaum muda untuk menciptakan perubahan melalui kreatifitas yang menarik diberbagai media sosial, sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan pastinya mampu menghasilkan cuan.

Disinilah para kaum muda ini dengan kekuatan berpikirnya dan skill yang dimiliki baik di dunia nyata maupun di dunia Maya mampu terintegrasi dengan baik, sehingga menghasilkan karya yang produktif dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Kaum muda memiliki semangat yang bergelora

Salah satu kelebihan dari kaum muda ini, tidak lain adalah semangatnya yang masih bergelora yang ditopang oleh kekuatan fisik yang mempuni.

Semangat kaum muda pastinya harus terkontrol dan berimbang antara kekuatan berpikir, semangat juang, serta teraplikasikan baik dalam dunia nyata maupun dalam dunia Maya dengan baik.

Semangat kaum muda yang masih bergelora dengan kekuatan berpikir dan daya kreatifitasnya, tentunya memiliki kemampuan yang besar untuk menciptakan suatu perubahan, meinimal perubahan dalam diri sendiri dan maksimalnya tentu tidak terbatas.

Selagi masih muda maka harus berpikir untuk menggunakan seluruh potensinya untuk kebaiakan, terutama kaum muda sudah harus berpikir bagaimana caranya sudah harus merdeka secara financial sehingga bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat secara umum.

Dengan demikian kaum muda ini sudah seharusnya mampu berdikari baik dalam dunia nyata maupun melalui media sosial, sehingga kemerdekaan seutuhnya mampu tercapai dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun