Anak merupakan perekam terhebat di dunia, apa yang mereka dengar, dirasakan, dilihat, pasti mereka akan menirunya dengan sekasama.
Jika yang dijiplak adalah hal yang positif, tentu saja menjadi kebaikan bagi anak itu sendiri. Namun ketika yang dijiplak adalah hal negatif, tentu menjadi pola asuh yang keliru dan dapat membekas di jiwa anak.
Keluarga jika diibaratkan sekolah, maka seorang ibu adalah guru pertama dan utama dalam keluarga itu, sehingga perannya tidak tergantikan oleh siapapun.
Seorang ibu merupakan pendidik sejati bagi anak-anaknya, bahkan mereka mengajari putra-putrinya sejak mereka terbangun sampai anak hendak tertidur kembali.
4. Ajari kedisiplinan pada anakÂ
Mengajari kedisiplinan pada anak sangatlah penting adanya bahkan sebaiknya diajari sejak dini, karena kedisiplinan itu akan mengajari anak untuk menghargai waktu.
Mengapa penting kedisiplinan? Di sinilah pola yang harus diterapkan oleh orangtua untuk bisa belajar membagi waktu bagi anak.
Kapan waktunya bermain dengan gawai, belajar, dan mengaji, dan kapan seharusnya istirahat.
Memang tidaklah mudah membagi waktu bagi anak dalam kesehariannya, karena waktunya yang seringkali berubah bagi anak, namun setidaknya tetap berusaha yang terbaik bagi anak itu sendiri.
Mendidik anak tidak perlu keras, namun harus tegas, sehingga sikap orangtua harus tetap fleksible dan demokratis bagi putra-putrinya.
5. Memberi ruang pada anak untuk menunggu