Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Tengah Pandemi, Hati-hati Serangan Panik Bisa Melanda Kapan Saja dan di Mana Saja!

18 Juli 2021   15:36 Diperbarui: 18 Juli 2021   16:39 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : health.kompas.com

Termasuk di tengah merebaknya wabah virus, yang tidak bisa kita pungkiri menjadi salah satu pemicu kepanikan, dimana ketidakpastian situasi ini, tidak hanya menjadi beban sulitnya mencari nafkah untuk menopang kebutuhan, namun juga menjadi beban psikologis akan pentingnya menjaga kesehatan.

Memang situasi saat ini cukuplah di lema bagi keberlangsungan menjalani kehidupan ini, namun rasa optimis dan terhindar dari serangan covid 19 harus tertanam dalam hati dan pikiran kita, sehingga imun dan iman kita selalu sehat.

Serangan panik di tengah pandemi, memanglah tidak bisa di pungkiri, karena hal tersebut, bisa menjadi salah satu pemicu kepanikan yang tak kunjung usai.

Rasa cemas, khawatir, dan panik yang menggejala terus dengan durasi waktu yang cukup panjang, maka temukan sebab-sebab yang mempengaruhi seseorang atau diri kita sendiri, sehingga dengan menemukan sebabnya akan lebih mudah mengobati rasa panik yang menggejala dalam diri kita.

Semisal dalam situasi dan kondisi pandemi saat ini, dimana mudahnya sebaran informasi hoax, sangatlah mudah kita dapatkan,  yang kerapkali mempengaruhi akal pikiran kita, sehingga menyebabkan kepanikan muncul dengan sendirinya.

Kemudian tidak semua orang yang sedang jatuh sakit, kemudian di labeli terpapar covid 19, bahkan meninggal dunia karena positif covid 19, karena sudah ada ahlinya apakah seseorang itu meninggal karena covid 19, atau memang sudah batas usia yang sudah di tentukan oleh yang maha kuasa, maka kepanikan berkepanjangan justru menjadi penyakit baru, bahkan lebih berbahaya dari covid 19.

Setelah menemukan sebab yang melatarbelakangi kepanikan, barulah kemudian kita sendiri yang harus bisa menyelesaikan kepanikan itu supaya tidak terus berkepanjangan yang akan mempengaruhi kualitas hidup kita.

Menyeimbangkan pikiran dan hati dalam satu frame ketenangan 

Hati dan pikiran merupakan kawah candradimuka, yang di dalamnya bersarang banyak hal, mulai dari menyimpan file dengan ribuan Mega bet, sampai mengeluarkan file-file itu menjadi buah pikiran.

Keduanya ada dalam diri kita yang selalu melakukan kerja, kadang keduanya bekerja sama dengan baik, terkadang kedunya kisruh yang menyebabkan pergelokan jiwa.

Pikiran dan hati adalah pengendali dalam diri kita. Jika diri di ibaratkan seperti mobil, maka akal pikiran ibarat setir mobil yang bisa di arahkan kemana saja, sementara hati ibaratkan rem yang bisa mengendalikan diri, dan jiwa ibaratkan porseneleng yang bisa di buat diri dalam keadaan alpa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun